Share

BAB 10 A

PAPA MUDA 10 A

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Bertemu wanita yang tanpa sengaja kerap membangkitkan kisah lalu mungkin tidak pernah diharapkan semua orang. Walaupun kemungkinan luka itu bisa menemukan penawar lewat jalan tidak terduga. Siapa sangka orang yang mengingatkan kesakitan itu justru nantinya menjadi orang paling berarti. Bukankah itu skenario terbaik dari Tuhan?

Pria yang masih mengulur rasa sabar menarik napasnya dalam, lalu mengembuskannya perlahan. Kali ini ia lebih bisa mengontrol segala perasaan yang jelas mengorek bekas luka. Alsaki sengaja mengedarkan pandangan ke arah lain agar setengah setan dalam tubuhnya menyingkir sejenak.

Setelah kembali menemukan keseimbangan akal, ia menatap lagi wanita yang masih menunggu jawaban. "Udah lah! Nggak usah bahas masalah ini! Mending kamu naik, nanti keburu malam. Aku harus kembali ke konter hingga nanti jam kerja selesai. Buruan!" ajaknya sembari menaiki roda duanya. Ia tidak peduli lagi bagaimana wajah pemilik wanita bernama Andyra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status