Share

BAB 10 B

PAPA MUDA 10 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Dyra menatap bayang pria yang ternyata memiliki sisi lain hingga tertelan malam. Kemudian melangkah menuju rumah. Kakak satu-satunya pasti menanti gelisah karena kepulangannya sangat terlambat. Ia perbikir tadi hanya sebagai interviu biasa, tetapi malah langsung bekerja. Baginya itu tidak masalah, karena memang saat ini tengah membutuhkan pekerjaan.

"Akhirnya bisa punya uang jajan sendiri. Mulai besok aku akan fokus bekerja. Membaca novel bisa dilakukan jika sudah pulang," batinnya tersenyum sembari melangkah cepat menuju rumah. 

Tidak sampai lima menit, akhirnya Dyra sampai di depan rumah sang kakak. Ia memilih tinggal bersamanya untuk membantu apa yang bisa dibantu, termasuk antar jemput Cantika—anak kakaknya. Namun, semakin ke sini mulai ada rasa sungkan apabila meminta uang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status