Share

bab 44. Keracunan

pov Roma

Sejak aku melihat Adelia menolong persalinan Rania, jiwa kemantananku meronta-ronta.

Perasaan bersalah karena pernah mempermainkannya menggedor-gedor pintu hati.

Sepertinya aku memang CLBK alias cinta lama belum kelar. Selalu terbayang-bayang wajah cantiknya saat berada di rumah walaupun aku bersama Rania.

Perasaanku bertambah mendalam saat melihatnya di acara aqiqah Rum. Dia tampak anggun dan cantik dengan balutan hijab.

Otomatis aku teringat lagi masa SMA kami yang sering menghabiskan waktu dengan menikmati nasi padang bersama.

Aku akan mencoba mendekatinya lagi. Poligami boleh kan? apalagi Rania masih masa nifas. Dia belum bisa melayaniku.

Mendekati kolam renang, ku rayu Adelia agar mau menjalin hubungan denganku.

Tapi dia menolakku. Dia bahkan mengancam akan berteriak kalau aku memegangi tangannya terus menerus.

Dan kedatangan si Andi memperkeruh keadaan. Dia mengancamku agar jangan menganggu Adelia.

Bah, apa urusannya dengan Andi. Adelia kan bertemu aku terlebih dahulu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status