Share

bab 9. Roma, Dia Milikku!

Aku bengong dan mulutku terbuka melihat dokter Andi bertelanjang dada dan hanya memakai bokser di depanku.

"Aaaaaa!!"

Aku berteriak melihat roti sobek susun 6 tersedia di depan mata.

"Wah, ada vitamin A dosis tinggi !" batinku bersemangat. Eh.

Tunggu ! di tangan dokter Andi kenapa ada ponsel yang menyala.

Antara penasaran dengan ponsel yang berbunyi dan gemas dengan roti sobek, aku mendekatinya.

Dokter Andi menyembunyikan ponsel yang dibelakang badannya. Tapi terlambat.

Tanganku kananku sudah memegang ponselnya dan ikut ditarik kebelakang punggungnya juga sehingga jarak kami begitu dekat.

Oh My God. Jantungku berdentam keras saat melihat tatapannya yang menghujam.

Saat wajahnya mendekati wajahku, aku memejamkan mata. Sengaja kubiarkan dia melakukannya agar lengah. Dan, tangan kananku yang sudah berada di punggungnya menarik keras ponsel, sedangkan tangan kiriku mencubit tangan dokter Andi.

"Aaawwww!" Dokter Andi memekik kaget sambil menjauhkan wajah dariku. Tangan kanannya mengel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status