Share

Keinginan Surya

"Tapi Kakek ndak nguping." Roni tersenyum mendengar Kek Warno, yang merasa tatapannya seakan menuduh.

"Kebetulan dengar tadi, pas mau antar kopi," kata Kek Warno, lalu menyeruput sedikit kopinya. 

"Apa yang kamu rasakan. Sama seperti yang Kakek rasakan. Sakit hati, itu pasti," kata Kek Warno dengan pandangan menerawang.

Roni tak menyela, pandangan matanya lurus tertuju pada ratusan pohon sawit yang berdiri gagah di depan matanya. 

"Tapi, terkadang kita harus mengalah pada diri sendiri, untuk mengobati rasa sakit yang ada di hati," sambung Kek Warno masih dengan pandangan menerawang. Sesaat suasana menjadi hening, hanya terdengar suara jangkrik yang tak berirama. Seakan ikut merasakan kegundahan yang ada di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status