Share

Bab 16 • Demi Mas Raka

Suara notifikasi ponsel Angel tidak berhenti berbunyi, sampai akhirnya perempuan itu pun mengaktifkan mode hening. Tanpa perlu untuk memeriksa ponselnya pun, dia sudah tahu siapa yang terus menerus mengiriminya pesan.

Raka bahkan menelepon ratusan kali, selama tiga hari berturut-turut. Rasanya terlalu melelahkan kalau Angel harus menanggapi semuanya satu persatu.

"Kabar baiknya adalah Raka bersedia menurut, sewaktu aku katakan agar jangan pernah datang ke apartemen sebelum aku ijinkan," gumamnya, dengan terampil memilih dan memilah beberapa data. "Awas saja kalau dia sampai nekat datang."

Dia baru saja mengirimkan hasil pekerjaannya tersebut melalui email, sewaktu melihat Yasmin melintas dengan begitu terburu.

Dahi Angel pun mengernyit. Tumben sekali Yasmin sampai berlari-lari seperti itu.

Berpikir sejenak, dia lantas mengangkat bahu. Angel lalu memasukkan kembali ponselnya ke saku dan memutuskan pergi ke kantin untuk makan siang.

Namun sesampainya di sana, lagi-lagi perempuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status