Share

NAMAKU VIO

75

“Apa yang kau katakan kepada Pak Alvin, hah? OG sialan, kau mau cari muka? Ngaca! Kamu Cuma OG, jangan mimpi bisa menggeser posisiku di sini!”

Aku melongo tak mengerti. Perempuan bernama Sesil mendatangiku di pantry dengan omelan panjang yang membuat telinga gatal.

“Kamu OG baru, kan? Baru masuk sudah mau cari muka? Sama bos besar pula? Helow, mimpimu ketinggian, Nona! Bangun, makanya jangan tidur siang bolong, jadi mimpinya sampai nyundul langit!”

Dia terus saja mengoceh tidak jelas. Mengeluarkan kata-kata buruk yang memperlihatkan bagaimana kualitas dirinya.

Dua rekanku, Sulis dan Agus, juga ada seorang karyawan laki-laki yang sengaja membuat sendiri minuman ke pantry, terheran-heran dengan kelakuan Sesil.

Bukannya takut, aku bahkan melihat wajah-wajah mereka geli menahan tawa.

“Maaf, Bu. Saya tidak mengerti dengan semua yang ibu katakan. Apa Ibu bicara dengan saya?” Aku bertanya saat perempuan itu menarik napas setelah ocehan panjangnya.

Bukan jawaban Sesil yang kudengar s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Melisa
Ekwkwkwkwkwkkk Pertanyaaan alvin
goodnovel comment avatar
sandranovia80
terpesona... ju oada pandangan pertama...
goodnovel comment avatar
Darwati
up dong penasaran ni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status