Share

095

Ruang keluarga mendadak hening. Tidak ada pergerakan dari pasangan suami istri yang baru saja membicarakan tentang pekerjaan.

Entah apa yang mendorong Batari menyeret pembicaraan yang hampir selesai pada persoalan perasaan. Xabier pun membeku di posisinya.

Bila saja detak jantung bisa terdengar, mungkin keduanya sedang berlomba siapa yang paling kencang berdegup. Untungnya tak seorang pun tahu selain diri mereka sendiri.

Xabier membalik tubuhnya, berjalan perlahan menuju Batari yang mengerjap panik.

Salah bicara, rutuk Batari dalam hati.

Batari memundurkan tubuhnya, hingga betisnya menyentuh bangku lalu terduduk di sana.

"Apa yang kamu katakan, coba diulangi," pinta Xabier yang menjulang di hadapan Batari.

Batari terkekeh, "Saya tadi hanya spontan, Pak. Tidak benar-benar bertanya," kilah Batari gugup mencoba bercanda.

"Tidak minta penjelasan, coba diulangi kalimat tadi."

Batari merasa tidak mungkin mengulanginya lagi lantaran terlalu berani melontarkan kalimat seperti itu, meskipun di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lina ardiana
lanjutttt thor sayang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status