Share

097

Kelegaan mengisi hati Batari, ternyata Xaba berada dalam gendongan papanya yang telah rapi. "Saya kaget Xaba tidak ada di tempat tidurnya," ucap Batari sembari mengelus pipi putranya.

"Tidur kamu pulas banget, jadi aku tidak ganggu." Xabier menyerahkan Xaba pada istrinya. "Aku pergi dulu, ada kunjungan cabang pagi ini."

"Apa bapak sudah sarapan?"

"Sudah, cukup roti dan kopi di pagi ini. Nanti di sana akan lanjut menikmati menu terbaru dari koki resto."

Xabier lantas mengecup kening Batari yang langsung mengerjap-ngerjap mendapat perlakuan manis di pagi hari dari suaminya lalu berlanjut ke Xaba. "Papa pergi kerja dulu ya, Jagoan."

"Hati-hati ya, Pak."

Xabier menoleh pada istrinya dengan ulas senyum yang tak kalah bagus. "Masih mau panggil suami dengan sebutan Bapak dan Pak?"

"Memangnya mau dipanggil apa?"

Xabier pura-pura berpikir. "Mungkin bisa sayang, cinta, hubby," ujarnya sambil melirik Batari yang tampak meringis.

"Tapi tidak apa-apa juga kalau mau panggil Pak karena faktanya suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
baguuss thor akhirx mereka menjadi suami istri yg sebetulx...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status