Share

Bab 44: Kota Tanpa Nama

Author: Bang JM
last update Last Updated: 2025-07-05 09:25:53

Bab 44: Kota Tanpa Nama

Dua hari perjalanan dari Tanah Pendarah membawa Li Yuan dan rombongannya ke sebuah wilayah terlarang di peta kuno—wilayah tanpa penanda, tanpa nama, dan selalu tertutup kabut hitam bahkan saat siang hari.

Feng Qiyan menatap ke depan, keningnya berkerut. “Ini... bukan kabut biasa. Ini kabut jiwa. Masing-masing dari kita akan melihat hal berbeda.”

Yue Lian mengeluarkan kalung kristal birunya, menggenggam erat. “Kota Tanpa Nama. Tempat yang dihapus dari sejarah oleh Kaisar Petir Abadi sendiri.”

Li Yuan menatap Pena Langit yang bergetar pelan di pinggangnya. “Tapi kenapa dia menghapus kota ini?”

Sihuan Mo menjawab datar, “Karena kebenaran tentang dirinya... tersembunyi di sini.”

---

Kabut tebal mulai menelan mereka satu per satu.

Langkah pertama ke dalam kabut seperti memasuki dunia lain—hening, gelap, dan menusuk ke dalam pikiran. Suara langkah kaki lenyap. Tak ada gema. Tak ada angin.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sanji
emng ad brp jumlah nya kaisar petir abadi ini ?
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM    Bab 52: Pulau Kabut dan Tanda Anomali

    Bab 52: Pulau Kabut dan Tanda AnomaliKabut pekat menyelimuti laut timur selama tiga hari penuh.Seluruh pelaut, bahkan mereka yang memiliki teknik penglihatan roh, kehilangan arah. Kompas spiritual berputar tanpa kendali. Udara asin terasa berat, seolah membawa bisikan dari masa silam.Di Menara Utara, seorang penjaga laut menggigil saat melihat peta kuno di tangannya bersinar merah.“Pulau Kabut muncul lagi...” bisiknya, lalu buru-buru membunyikan lonceng peringatan sembilan kali berturut-turut—sebuah kode kuno bahwa anomali tingkat asal telah bangkit.---Di sisi lain dunia, Li Yuan berdiri di pelabuhan tua. Angin laut menampar jubahnya, membawa bau kematian dan kehampaan.Yue Lian berdiri di belakangnya. “Kau yakin mau ke sana? Bahkan para tetua dunia takut menyebut namanya.”Li Yuan mengangguk pelan. “Dulu Dewa Murni menyebut kata anomali. Dan sekarang, sebuah pulau yang tak pernah ada dalam catatan sp

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM    Bab 51: Dewa Murni Turun ke Dunia

    Bab 51: Dewa Murni Turun ke DuniaLangit di atas dunia kultivasi mulai menunjukkan retakan.Garis-garis cahaya keemasan mengalir seperti sungai yang mengalir ke bawah dari celah dimensi. Di tengahnya, sesosok makhluk muncul perlahan, tubuhnya membentuk siluet manusia—tapi terlalu tinggi, terlalu sempurna untuk disebut manusia.Ia tidak memiliki wajah, namun dari balik “kepala”-nya, muncul cahaya berbentuk mahkota, memancarkan aura kekal.“Akhirnya... dunia ini cukup matang,” suara entitas itu mengalir tanpa mulut, masuk langsung ke dalam hati semua makhluk hidup.Orang-orang dari empat penjuru dunia terdiam. Kultivator tahap tinggi merasakan napas mereka dicekik. Binatang buas menjerit panik dan lari ke gua-gua terdalam. Langit Yun Tian pun goyah.Di puncak gunung terpencil, Li Yuan menghentikan latihan dalam.Feng Qiyan berlari mendekat, napas memburu. “Li Yuan! Celah langit muncul di empat titik! Ini bukan ha

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM    Bab 50: Surat yang Tak Pernah Dibuka

    Bab 50: Surat yang Tak Pernah DibukaLi Yuan duduk di tepi tebing, menatap matahari pagi yang perlahan muncul dari balik pegunungan bersalju. Angin sejuk membelai wajahnya. Dunia baru ini... terasa asing dan damai sekaligus.Di belakangnya, Yue Lian mendekat sambil membawa gulungan tua, lusuh, tapi dijaga rapi dalam lapisan kain biru keperakan.“Aku menemukannya di antara barang-barang ayahmu... saat kau sedang bertarung di Kekosongan.”Li Yuan menoleh, menatap gulungan itu. Aura di sekelilingnya berbeda. Tak seperti warisan atau teknik. Lebih... personal.“Surat?”Yue Lian mengangguk. “Dari ayahmu. Tapi gulungan ini hanya bisa dibuka setelah kutukan naga dihancurkan.”Li Yuan menerima gulungan itu dengan hati-hati. Simbol naga merah darah terpampang di segelnya.Dengan satu napas dalam, ia membuka surat itu perlahan.---Tulisan tangan kasar, tapi kuat. Ada bekas darah yang mengering di u

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM    Bab 49: Bayangan Dewa

    Bab 49: Bayangan DewaKegelapan mengelilingi Li Yuan.Di hadapannya, duduk sosok raksasa bersayap dengan tubuh yang nyaris identik dengannya. Wajahnya menyerupai Li Yuan, tapi mata merah darahnya memancarkan kegilaan.Ia terikat pada takhta hitam oleh rantai tak terlihat. Tapi meski terbelenggu, tekanan auranya membuat udara di sekitar membeku, seakan dunia sendiri takut padanya.Sosok itu berbicara, suaranya seperti gemuruh badai.“Aku adalah kau... bila kau memilih kekuatan tanpa batas, tapi membuang kemanusiaanmu.”Li Yuan menggenggam gagang pedangnya. “Kau… bagian dari sistem?”Bayangan itu tersenyum gelap. “Aku adalah hasil akhirnya. Aku adalah dewa naga sempurna. Tapi juga... budak kekosongan selamanya.”---Langkah Li Yuan bergema di kegelapan.“Aku tidak akan jadi seperti kau. Aku ingin dunia bebas, bukan tunduk pada sistem buatan.”Sosok itu

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM    Bab 48: Gerbang ke Istana Kekosongan

    Bab 48: Gerbang ke Istana KekosonganLangit telah hening.Petir terakhir telah padam. Tubuh Kaisar Petir Abadi telah lenyap sepenuhnya, menyisakan aura hukum petir yang kini mengendap di dalam tubuh Li Yuan. Enam lambang bersinar di dadanya, membentuk lingkaran yang tak sempurna—masih menyisakan ruang kosong di tengah.Pilar keenam telah terbuka.Namun semua tak merayakan kemenangan.Sebaliknya, seisi dunia mulai bergetar pelan.Tanah meretak. Awan membeku. Langit seperti menahan napas.Yue Lian menatap ke atas. “Apa yang sedang terjadi…?”Sihuan Mo menghela napas berat. “Kita baru saja... membangunkan gerbang ke dunia di luar dunia.”Feng Qiyan bergumam lirih, “Istana Kekosongan... tempat dewa pertama tidur abadi.”---Li Yuan berdiri pelan. Kakinya masih gemetar, tapi tubuhnya tak roboh.“Apa itu benar? Ada dunia... di luar dunia?”Sihuan Mo mengangguk. “Ada ruang kosong... yang tidak bisa dijangkau siapa pun. Di sanalah inti dari sistem ini diciptakan. Enam pilar... adalah kunci, t

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM    Bab 47: Kaisar Petir Abadi

    Bab 47: Kaisar Petir AbadiLangit runtuh.Petir menyambar tanpa henti, menciptakan celah besar di udara yang memperlihatkan ruang tanpa batas, penuh energi hancur-bangun. Di tengahnya, berdiri Kaisar Petir Abadi, tinggi seperti gunung, mata menyala bagai dua galaksi berputar.Li Yuan menatapnya dengan dada penuh cahaya lima lambang.Aura naga dan jurang berputar liar di sekeliling tubuhnya.> Ini bukan sekadar pertarungan.Ini adalah ujian akhir dari takdir.---Kaisar Petir Abadi melangkah, dan setiap jejaknya menggetarkan dimensi.“Li Yuan. Pewaris darah yang seharusnya tak pernah lahir. Lima pilar sudah kau buka… tapi kau belum layak menyentuh yang keenam.”Li Yuan menggenggam pedangnya. “Kau musuh ayahku. Pembantai klan naga langit.”Kaisar itu tersenyum tipis. “Aku adalah bagian dari sistem. Dan ayahmu... mencoba melawannya.” BOOOOMMM!Li Yuan melesat lebih dulu, sayap naganya mekar.Pedang hitamnya bersinar, lalu beradu langsung dengan petir ungu Kaisar.KLANGGG!!Petir meledak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status