Home / Fantasi / PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM / šŸ’°Bab 7: Warisan dari Raja Naga Pertama

Share

šŸ’°Bab 7: Warisan dari Raja Naga Pertama

Author: Bang JM
last update Huling Na-update: 2025-06-05 15:51:57

Malam menyelimuti Sekte Bambu Langit dengan keheningan yang tidak biasa. Bintang-bintang tampak redup, seolah menyaksikan kegemparan hari ini dengan ngeri. Seluruh sekte gemetar. Pertarungan antara Han Wu dan Li Zhong menjadi buah bibir seluruh murid. Tak hanya karena kekuatan luar biasa yang ditampilkan… tapi karena kebenaran yang mengerikan mulai terungkap.

---

Li Yuan duduk di tepi danau terlarang, napasnya berat, luka-luka di tubuhnya belum sepenuhnya pulih meski tubuhnya telah ditempa energi naga.

Darah hitam kental masih menetes dari bekas luka di dada. Tapi rasa sakit bukan lagi masalah. Yang ada hanyalah suara yang terus berdengung di kepalanya sejak pertarungan tadi.

ā€œPutra pertamanya … akhirnya bangkit.ā€

Kalimat itu berasal dari suara asing, suara yang tak seharusnya ia dengar. Tapi justru terdengar jelas saat kekuatan kutukan naga bangkit ke tahap ketujuh.

ā€œAku … anak siapa sebenarnya …?ā€ bisiknya lirih.

---

ā€œHan Wu!ā€

Suara Ayaka menggema dari balik pepohonan. Gadis dari Sekte Pedang Petir itu melangkah cepat, matanya menatap penuh kekhawatiran. ā€œAku dengar kau terluka parah.ā€

Li Yuan menoleh pelan. ā€œKau datang. Aku pikir kau sudah lari. Setidaknya menghindar seperti yang lainnya.ā€

ā€œAku bodoh, bukan pengecut.ā€

Ia berlutut di sampingnya, meraih tangan Li Yuan yang mulai membeku karena energi naga yang tak terkendali. ā€œTubuhmu terlalu lelah. Kalau kau paksakan, kau bisa mati.ā€

Li Yuan menyeringai lemah. ā€œMungkin mati lebih baik … dari pada hidup dengan darah yang bahkan tak kumengerti asal-usulnya.ā€

Ayaka mengernyit, kalau bergeser jauh lebih dekat, ā€œApa maksudmu?ā€

Li Yuan memejam. Aura hitam di tubuhnya perlahan mereda. ā€œSaat pertarungan tadi … aku merasakan sesuatu. Bukan hanya kekuatan naga kutukan yang membangkit. Tapi juga … semacam ingatan. Kilasan suara dan cahaya, seolah-olah ada memori yang disegel dalam darahku.ā€

ā€œMemori?ā€

ā€œYa … dan suara itu menyebutku sebagai putra pertama .ā€¦ā€

Ayaka terdiam. Ia menggenggam lengan Li Yuan erat.

ā€œAda satu tempat yang mungkin menjawab semua itu,ā€ katanya.

Li Yuan menatapnya. ā€œDimana?ā€

Ayaka menatap danau.

ā€œGua Naga Abadi. Tertutup ribuan tahun. Tapi malam ini … aku merasakan pintunya terbuka.ā€

---

Di bawah danau, tersembunyi sebuah pintu raksasa dari batu hitam berukir sisik naga. Gua Naga Abadi bukan tempat biasa. Legenda mengatakan, di situlah Raja Naga Pertama, Yoru no Ryuu, dikurung oleh para tetua surga karena kekuatan gelapnya.

Tak ada satu pun murid Sekte Bambu Langit yang diizinkan mendekat.

Tapi malam ini, pintu itu menganga.

Dan dua sosok melangkah masuk.

---

Gua itu berisi kabut hitam yang menyelimuti segala. Langkah kaki mereka menggema, tapi tak ada gema yang kembali.

Langkah demi langkah, udara menjadi berat.

Di tengah ruangan besar, sebuah kolam darah naga mendidih. Di atasnya, tergantung kristal berbentuk jantung yang memancarkan cahaya merah gelap.

Li Yuan mendekat.

Dan di saat itulah, dunia berubah.

BLAAM!

Sebuah pusaran aura hitam menyedot tubuhnya.

"Aaaaaaa!"Ia terjatuh ke dalam dunia ilusi.

---

Li Yuan berdiri di padang pasir hitam, langitnya merah darah.

Di hadapannya, berdiri sesosok naga raksasa. Sisiknya seperti obsidian, matanya menyala seperti bara api neraka. Tapi naga itu berbicara dengan suara manusia.

ā€œKau akhirnya datang, anakku.ā€

Li Yuan terguncang. ā€œK-Kau siapa?!ā€

ā€œNamaku … Yoru no Ryuu. Dewa Naga Pertama. Penguasa Lima Jurang Kegelapan. Dan kau … kau adalah darahku.ā€

ā€œItu tak mungkin!ā€ Li Yuan menepis, kenyataan ini mengguncang jiwanya.

Namun , Yoru no Ryuu tetap melanjutkan kata-katanya. ā€œSeribu tahun lalu, para tetua surga takut padaku. Mereka menjebakku di dimensi ini. Tapi aku tahu, pada waktunya, garis keturunanku akan terbangkit. Kau adalah keturunan pertama yang berhasil menyatu dengan Kutukan Darah Naga tanpa kehilangan kewarasan.ā€

Li Yuan menggigit bibir. ā€œKenapa aku?ā€

ā€œKarena tubuhmu lahir dari rahim manusia, tapi jiwamu berasal dariku. Ibuku adalah seorang perawan dari desa suci … yang dijadikan tumbal.ā€

Li Yuan mendadak menggigil. Kenyataan itu seperti ribuan paku menghantam dadanya.

ā€œLi Zhong adalah saudaramu seibu, tapi bukan seayah. Ia anak seorang manusia biasa. Sedangkan kau ... kau adalah benih kutukan dan harapan.ā€

ā€œLalu … kenapa aku harus menderita?! Dibuang! Dikhianati! Dibenci semua orang! Apa ini takdirku?!ā€ geram Li Yuan.

Yoru no Ryuu tertawa pelan. ā€œKau menderita … karena dunia ini lemah. Tapi jika kau kuat, dunia akan bertekuk lutut padamu.ā€

Li Yuan mengatupkan tinju. Nafasnya memburu.

ā€œApa yang harus kulakukan …?ā€

ā€œTerimalah warisanku. Jadilah naga sejati. Tapi ingat, setiap kekuatan datang dengan harga. Untuk menguasai Darah Naga, kau harus menaklukkan tiga segel: Jiwa, Tubuh, dan Takdir.ā€

Li Yuan mengangguk.

ā€œTunjukkan padaku.ā€

---

Tubuhnya terguncang.

Ia bangkit di tepi kolam. Ayaka panik, tapi sebelum ia bisa bicara, cahaya hitam menyembur dari tubuh Li Yuan.

Tangannya terbakar, tapi kali ini, nyala api hitam itu tak menyakitkan. Justru terasa seperti menyatu dengannya.

ā€œLi Yuan … kau … kau berubah,ā€ bisik Ayaka.

ā€œBukan berubah,ā€ katanya lirih. ā€œAku baru saja menjadi diriku sendiri.ā€

Tatapan matanya berubah. Lebih dalam. Lebih gelap. Tapi juga lebih tegas.

---

Di luar gua, sosok berjubah merah yang sebelumnya mengintai dari puncak gunung kembali muncul. Ia tersenyum melihat aura naga membubung dari bawah danau.

ā€œRaja Naga Abadi telah bangkit.ā€

Di belakangnya, puluhan bayangan muncul.

Pasukan dari Kultus Jurang Gelap.

ā€œBersiaplah. Dalam tiga bulan, kita rebut Lima Sekte Suci.ā€ Sosok berjubah merah itu berkata.

Ia menunjuk ke langit.

ā€œDan kirimkan kabar pada Surga. Biarkan mereka tahu, putra naga yang mereka buang … akan segera mengetuk gerbang mereka.ā€

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM Ā Ā Ā Guru yang Kembali Dari Kematianā€

    ā€œ Cahaya emas membelah dimensi gelap seperti meteorit. Tidak ada angin, tidak ada suara, tapi seluruh ranah naga ketujuh bergetar. Bahkan Maharaja Kegelapan itu menghentikan gerakannya, sisiknya yang bagaikan obsidian retak tipis oleh tekanan misterius. Li Yuan menatap ke atas, matanya membelalak. Cahaya itu membentuk siluet seseorang—seorang manusia, atau lebih tepatnya… Seorang dewa pedang. Master Xiaotian. Rambutnya yang panjang berkibar seperti api emas, tatapannya dingin, dan tubuhnya memancarkan aura kekuatan yang tidak pernah ditunjukkannya sebelumnya. Ia turun ke permukaan tanpa menyentuh tanah, langkahnya ringan, tapi setiap langkahnya merobek struktur dimensi. Li Yuan terbatuk darah. ā€œMaster… aku… aku pikir kau sudah mati.ā€ Xiaotian menoleh sedikit. Matanya yang tajam melembut, hanya untuk sepersekian detik. ā€œMana mungkin aku mati sebelum memukul kep

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM Ā Ā Ā Dimensi Maharaja Kegelapanā€

    Dunia berputar. Tubuh Li Yuan seperti ditarik oleh pusaran raksasa, seluruh inderanya tercabik oleh gelombang energi asing. Cahaya hitam keemasan menyilaukan, panas, dan dingin sekaligus. Tidak ada ruang, tidak ada waktu—hanya kehampaan.Kemudian, BUAAANGGG!Kakinya menyentuh tanah.Atau… sesuatu yang menyerupai tanah.Li Yuan berdiri di sebuah dataran luas berwarna ungu gelap, seolah-olah seluruh dunia terbuat dari bayangan padat. Awan hitam keemasan berputar di langit, membentuk spiral besar yang seolah menatap balik.ā€œTempat apa ini…?ā€Suara berat dan dalam menggema dari segala arah.ā€œSelamat datang… di RANAH-ku.ā€Li Yuan menengadah.Sebuah raksasa raksasa turun secara perlahan. Sesuatu yang tidak bisa didefinisikan sebagai naga biasa. Tubuhnya berlapis sisik hitam pekat dengan garis emas yang menyala seperti lava. Tiga pasang tanduk melengkung, seolah memecah ruang. Matanya—dua mata berwar

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM Ā Ā Ā Kutukan Para Leluhur Nagaā€

    ā€œAngin memutar liar, menyayat seperti ribuan bilah pedang. Di atas altar hitam yang retak akibat pertarungan sebelumnya, Li Yuan berdiri dengan napas memburu. Sisa energi iblis masih menari liar di tubuhnya, berusaha menguasai, namun ia paksa tetap terkendali.ā€œAsalkan aku masih sadar,ā€ gumamnya, ā€œkalian tidak akan bisa menarikku masuk ke kegelapan.ā€Di hadapannya, kabut ungu pekat naik dari celah bumi. Jin Mian—yang seharusnya sudah hancur dalam pertarungan sebelumnya—bangkit lagi, tubuhnya berubah. Sisik hitam berlapis logam menutupi separuh wajahnya. Tulang punggungnya memanjang, membentuk tonjolan seperti ekor naga terpotong.Ia bukan manusia lagi.Bukan juga naga sepenuhnya.Ia adalah sesuatu di antaranya—sesuatu yang tidak pernah boleh ada.ā€œLi Yuanā€¦ā€ suaranya terdengar terdistorsi, seperti dua suara berbicara bersamaan. ā€œTerima kasih. Berkatmu, segel itu… retak.ā€Retakan besar di langit kembali berderak—crack! cr

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM Ā Ā Ā Raja Naga yang Kembali Dari Tanpa-Waktu

    Li Yuan nyaris tidak bisa berdiri ketika suara itu turun dari langit yang terbelah. Suara berat, dalam, seperti gema dari masa yang bahkan sejarah pun tidak berani mencatatnya.> ā€œLi Yuan… aku sudah lama menanti.ā€Ayuna memeluk bahu Li Yuan erat, tubuh pemuda itu masih dipenuhi retakan hitam-perak. Nafasnya berat—teguran keras dari kekuatan naga ketujuh yang terus menggerogoti keberadaannya.Wu Xian, Ruyin, Ling Qi, semuanya menatap ke langit dengan wajah tak percaya.Bahkan Rakta Nagendra—naga bijak yang telah hidup ribuan tahun—menundukkan kepala. Tubuhnya yang raksasa bergetar halus.Ayuna berbisik, ā€œSiapa… itu?ā€Li Yuan membuka mata perlahan. Dalam irisnya tergambar takut dan tak percaya.ā€œā€¦Ayahku.ā€Sosok itu menembus langit retak, turun perlahan. Langkahnya tidak menyentuh tanah—seolah tanah lah yang bergerak untuk mendekatinya.Tubuhnya manusia… namun bukan manusia.P

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM Ā Ā Ā Sang Raja Darah yang Tak Mau Matiā€

    ā€œJin Mian mundur cepat. Napasnya tersengal. Wajahnya yang biasanya penuh keyakinan kini retak oleh ketakutan murni.Karena Li Yuan menghilang.Bukan bergerak cepat.Bukan teleportasi.Tapi benar-benar lenyap dari keberadaan sejenak—seolah dunia tidak berhak mengetahui ke mana dia pergi.SHAAA—!Li Yuan muncul tepat di depan Jin Mian. Mata perak-hitamnya memantulkan ketakutan musuhnya. Jin Mian nyaris tak sempat mengangkat tangan—BUAAANG!Satu pukulan dari Li Yuan menghancurkan lima lapis dinding darah yang melindungi Jin Mian, melemparkannya sejauh dua kilometer. Tubuh Jin Mian menghantam tebing dan meretakkannya seperti kaca.Wu Xian ternganga. ā€œItu… bukan teknik. Itu… penyimpangan ruang?ā€Ruyin menelan ludah, suaranya lirih. ā€œTidak… itu kemampuan naga ketujuh. Kendali penuh atas ā€˜keberadaan’. Li Yuan tidak bergerak… dia memilih untuk ā€˜ada’ di tempat lain.ā€Ayuna

  • PEMBALASAN DENDAM SANG DEWA DARI JURANG NAGA HITAM Ā Ā Ā ā€œDi Dalam Rahang Naga Ketujuhā€

    Dalam Sangkar Darah Kekal ciptaan Jin Mian, waktu tidak lagi berjalan seperti biasa. Udara mengental menjadi cairan merah pekat. Suara teredam. Cahaya layu. Semuanya terasa seperti berada di dalam jantung makhluk raksasa yang sedang sekarat.Di tengahnya, Li Yuan bertahan dalam bentuk naga ketujuh. Tubuhnya lebih mirip bayangan besar daripada manusia. Kulitnya retak seperti batu hitam tua yang menyala dari dalam. Dan tepat di belakangnya, sebuah kepala naga raksasa muncul—terbuat dari energi ungu pekat, dengan mata kosong yang mengintai mangsanya.Roh naga ketujuh.Makhluk tertua dari Jurang Naga Hitam.Makhluk yang bahkan para leluhur naga tidak berani bangkitkan.Jin Mian berdiri di seberang arena, wajahnya dipenuhi kegilaan dan kepuasan. ā€œHahaha… lihatlah! Bahkan kau yang mengaku penerus Jurang Naga Hitam pun tak bisa menahan kekuatan itu!ā€Wei Tong mencoba bangkit dari lantai darah yang membuat lututnya gemetar, tap

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status