Share

Bab 42

PEMBALASAN ISTRI PELIT YANG SESUNGGUHNYA

BAB 42

"Lho, Mas. Kamu kok ke kamar?" Arum masih bisa mendengar jika Rani dan juga Agus berdepat. Meskipun perdebatan mereka pindah ke kamar mereka.

"Biarin, aku males ngadepin mereka."

"Lha Ibu gimana?"

"Nggak tahu, mungkin juga dikamar."

"Kita bobok aja yuk, Om!"

"Hayuk."

****

"Mas, aku belum masak. Tapi aku sudah minta Siti buat nyiapin bekal kamu. Nanti kamu mampir ke warung ya?"

"Oh, ya sudah. Nanti aku mampir."

Deru motor Bayu terdengar meninggalkan pekarangan rumah. Agus yang masih setengah sadar berlari menuju teras.

"Ih, kenapa kamu?" tanya Arum melihat tingkah adik iparnya.

"Mas Bayu sudah pergi, Mbak?"

"Sudah, baru aja. Memangnya kenapa?" tanya Arum.

"Mbak, Agus pinjam uang boleh? Dua juta saja. Nanti aku balikin kalau sudah dapat pekerjaan. Belum juga Arum menjawab wanita tua itu sudah menyela.

"Suamimu kok sudah berangkat bekerja? Memangnya sudah sarapan?"

"Sudah aku siapkan di warung, Bu."

"Di Warung? Memangnya kamu nggak nyia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
for you
kok betah satu rumah sama nenek laknat gitu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status