Share

Bab 137

Kesempatan kedua dan akhir dari perjuangan

"Sesuatu? Apa?"

Sebuah kertas berwarna putih disodorkan Arum.

"Apa ini?"

"Buka aja, Mas," pinta Arum membuat Bayu tersenyum bersamaan dengan rasa penasaran.

Perlahan tapi pasti lelaki itu membuka kertas itu. Dibacanya dengan seksama. Bayu tersenyum, lalu pandangannya tertuju pada Arum.

****

"Ini beneran?" tanya Bayu. Hanya dijawab dengan anggukan kepala sang istri. Bayu memeluk erat tubuh Arum. Tatapannya tidak lepas pada sebuah surat. Surat yang menyatakan bahwa Arum bisa kembali hamil tentunya dengan pengawasan dokter kandungan.

"Alhamdulilah, semoga nanti kedepannya kamu bisa secepatnya hamil lagi."

"Amin, Mas."

****

Satu tahun kemudian.

Arum berjalan bergandengan dengan Khaila. Melewati orang-orang yang tengah berjalan menikmati indahnya sore hari. Bayu menatap wanita itu dari kejauhan. Menyungging senyum penuh kebahagiaan. Akhirnya apa yang ia tunggu selama ini tercapai juga. Arum terlihat begitu kesusahan berjalan. Kehamilan yang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status