Share

Bab 138

Bayu bergegas pergi meninggalkan penjual Bakso. Mengambil tas dan juga perlengkapan lainnya. Tidak lupa Bayu menyerahkan uang untuk membayar Bakso. Setelah selesai. Bayu kembali menghampiri Arum.

"Tenang, Nak. Nanti Emak ke situ sama Bude Nanik. Kamu yang tenang ya. Dimana Bayu?"

"Ini, Mak. Dia sudah selesai memasukan perlengkapan aku di mobil."

"Ya sudah bilang sama dia nggak usah khawatir. Kamu buat jalan santai saja. Jangan melakukan pekerjaan berat ya. Apalagi naik tangga, berbahaya. Jalan santai aja di lantai bawah. Keramik di tempatmu kan licin."

"Iya, Mak." Setalah mengucapkan salam Arum menutup teleponnya.

"Aku sudah bilang sama Emak. Dia mau ke sini sama Bude. Kebetulan Bude lagi di rumah."

"Ya sudah kalau begitu. Gimana perut kamu masih sakit?"

"Udah nggak kok, Mas. Nanti teras mules hilang lagi mules lagi hilang lagi. Begitu saja terus."

"Alhamdulilah, kalau begitu. Semoga nanti kamu dilancarkan ya sayang."

"Permisi, baksonya Mas."

"Oh, ya. Terima kasih banyak, Pak." Dua m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status