Share

Bab 14 pesan dari ibu

Devi pulang dengan memakai kaos oblong milik Ferdi.

Niatnya terkubur sudah. Moodnya sudah hancur, rasanya dia ingin sekali cepat sampai rumah agar bisa istirahat.

Dia mengemudikan mobilnya dengan pelan. Menyusuri jalanan dengan pikiran yang masih kalut.

Sesampainya di rumah dia langsung masuk tanpa menyapa Suaminya yang sedang nonton TV di ruang keluarga.

Hasan mengikuti langkah kakinya dan langsung mencekal lengan Devi.

"Habis ke mana kamu! Kenapa rambutmu basah dan memakai baju laki-laki?" tanyanya dengan kening yang melipat dan tatapan matanya sama sekali tak berkedip sekalipun.

"Pasti kamu habis enak-enak, Dasar Jalang!" umpatnya lagi dengan tatapan yang siap menguliti.

"Mas! Apaan sih, fitnah sembarangan!" jawabnya dengan memutarkan bola matanya ke arahnya dengan malas.

"Aku semakin yakin, kalau di perutmu itu bukan milikku," tatapnya sinis.

Devi menghela napas dan membuangnya kasar. Andai tidak kebobolan mungkin semua tidak terjadi.

Saat ini dia tidak mempunyai uang, hanya gel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status