Home / Thriller / PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI / RENCANA AKAN SEGERA DIMULAI

Share

RENCANA AKAN SEGERA DIMULAI

Author: AlvinaMawar
last update Last Updated: 2021-12-23 07:13:10

Sebelum membaca, jangan lupa komentar dan likenya yah💖 biar tambah semangat ngetiknya. Terima kasih💖

 

_______

 

"Pikir saja sendiri!'' kataku langsung pergi dari hadapannya.

 

''Syifa ... Kamu sangat tidak sopan sekali pada Laras, dia itu tamu tapi kenapa malah tidak menerima pemberian darinya?'' cecar Ibu mertua.

 

Seketika aku langsung membalikkan badan dan menatap kedua wanita yang tidak tahu diri itu.

 

''Saya akan bertindak sopan jika wanita ini menghargai saya,'' cecarku menatap garang.

 

''Menghargai bagaimana maksudmu? Dia datang ke sini baik-baik. Apa kamu berfikir Sarah punya hubungan dengan Danu?" ucap Ibu mertuaku.

 

''Entahlah, aku sama sekali tidak tahu, jika memang benar Mas Danu mempunyai hubungan dengan Laras, aku sama sekali tidak masalah kok. Silahkan saja menjalin hubungan di belakangku, sekarang aku sudah akan perduli kembali pada kalian,'' pekikku.

 

''Istri yang aneh, jika kamu sudah tidak perduli. Lebih baik kamu pergi dari rumah ini dan ceraikan Danu ke pengadilan agama,'' ujar Ibu mertua menyuruhku. Aku tersenyum kecut mendengar ucapannya.

 

''Aku akan angkat dari dari rumah ini setelah Mas Danu sudah tidak akan menginginkan aku kembali,'' ucapku langsung pergi berlalu begitu saja.

 

''Dasar menantu yang tidak tahu diri,'' gerutu Ibu kesal, aku yang mendengarnya ucapannya tidak mau ambil pusing.

 

Aku masuk kembali ke dalam kamar anak-anak, ketika aku tengah berdiri di depan pintu. Terlihat anak-anak tengah terdiam sambil memeluk kedua kakinya.

 

''Raffa, Risna kalian sedang apa? Kenapa malah berdiam seperti itu?'' tanyaku menghampiri mereka.

 

''Aku takut Mah!'' ucap Raffa menatap sendu ke arahku.

 

''Takut kenapa?'' tanyaku langsung memegang kedua pipinya.

 

''Tadi kami melihat Mama bertengkar dengan Papa dan Nenek,'' timpal Risna anak pertamaku menjawab.

 

''Sudah kalian bangun, jika kalian mendengar atau melihat kejadian barusan. Lupakan saja dan dengerin ucapan Mama,'' ucapku menjelaskan pada kedua anakku.

 

''Tapi aku tidak mau melihat Mama bertengkar apalagi sama Papa. Lantas apa betul perempuan yang datang adalah selingkuhan Papa?'' tanya Risna kembali, aku sungguh bingung menjelaskan pada mereka. Aku tidak mau kedua anakku tahu tentang kelakuan Papanya. Biarkan saja waktu yang akan menunjukan siapa sebenarnya yang mereka anggap Papa.

 

''Tidak Nak, ayo, lebih baik sekarang kalian bangun,'' perintahku pada anak-anak. Mereka pun lantas bangun dan duduk bersebelahan denganku.

 

Lebih baik Risna dan Raffa tinggal bersama kedua orang tuaku, karena aku tidak mau sampai mereka tertekan melihat tingkah laku Mas Danu. Apalagi dia sudah berani-beraninya membawa Laras ke dalam rumah ini.

 

Pasti kejadian sebentar lagi akan menimpa di rumah ini.

 

''Kalian berdua mau 'kan tinggal di rumah Kakek sama Nenek Mama?'' tanyaku menatap keduanya.

 

''Memangnya kita masih punya Kakek dan Nenek, Mah?'' tanya Raffa polos.

 

Memang sudah sekian lama aku tidak pernah menceritakan sebenarnya pada Raffa dan Risna bahwa Nenek dan Kakek dariku masih hidup. 

 

''Masih, Sayang. Jika kalian mau menginap Mama akan telepon sekarang Kakek dan kalian jangan bilang sama Papa atau pun sama Nenek, ya,'' ucapku melarangnya, aku sama sekali tidak mau jika Mas Danu tahu, sebab selama ini dia yang sudah melarang aku untuk berkunjung ke rumah orang tuaku. Jika dia tahu pasti akan mengambil paksa Risna dan Raffa kembali.

 

Mereka pun langsung menganggukkan kepala, setelah itu aku segera menelepon Papa kembali untuk menjemput Risna dan juga Raffa. 

 

Drrrtt ... Drrrtt ... Drrrtt ...

 

Panggilan pun langsung terhubung.

 

''Hallo Pah, aku mau minta tolong untuk menjaga kedua anakku supaya Mas Danu tidak curiga Raffa dan Risna tinggal bersama Papa,'' ujarku pada Papa lewat sambungan telepon.

 

''Kenapa tidak sekalian bersama kamu saja?'' tanya Papa.

 

''Syifa bermaksud ingin mencari sertifikat dulu, jika sudah ketemu secepatnya Syifa akan segera pulang ke rumah,'' sahutku menjelaskan. 

 

''Baiklah, secepatnya suruhan Papa akan segera menuju ke rumahmu. Bersiap-siaplah akan ada kejadian menghebohkan,'' ucapnya, aku tersenyum mendengar ucapan Papa. Ternyata Papa sudah akan merencanakan sesuatu.

 

Sambungan telepon pun langsung terputus, aku lantas meletakan kembali ponsel dan berniat ke luar untuk melihat situasi.

 

_______

 

 

Bersambung.......

 

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
hei njing, bertele2 dan sok2an hebat
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
apa yg d rencanakan sama papa nya shifa dn kejutan apa ..
goodnovel comment avatar
Sarii Sari
baru awal...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   HAPPY ENDING

    Hari ulang tahun telah tiba, aku bahagia sekali karena semua orang yang sangat aku cintai ada disekelilingku. Risna dan Raffa juga sangat senang tidak seperti sebelumnya yang terus merenung kesedihan karena mengalami trauma pasca penculikan, semua orang berdatangan di pesta Sinta turut serta berucap syukur pada kami.''Hallo cantik, selamat ulang tahun ya, semoga kamu menjadi anak yang pintar dan solehah,'' imbuh Resa, temanku yang kemarin aku undang.''Amin ... terima kasih, Tante!'' timpalku menyahut sambil tersenyum.''Oh iya, Syifa, aku baru tahu soal penculikan yang dialami oleh Raffa dan Risna. Jika tahu, aku pasti akan membantu mencari, tapi ternyata sekarang sudah ketemu, aku senang kamu bisa kembali bersama kedua anakmu.'' ujar Resa.''Iya Resa, aku pun tak menyangka akhirnya aku bisa bertemu kembali dengan anakku. Kehilangan anak membuatku seakan tidak bisa berfikir jernih dan malah bersedih setiap s

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   DIJUAL OLEH AYAH KANDUNG SENDIRI

    ''Aku minta sekarang kakak ikuti kedua anak itu, sebab aku juga sangat yakin bahwa mereka adalah Risna dan juga Raffa. Tadi pun sewaktu di lampu merah aku melihat anak yang hampir seusia Raffa dan Risna sedang mengamen di pinggir jalan,'' aku menyuruh Kak Rudi, siapa tahu memang benar mereka adalah kedua anak kandungku telah lama aku cariku.Jika benar mereka Risna Raffa, malang sekali nasibmu Nak, kalian Mama berikan kemewahan dan kebahagiaan tapi sekarang kamu malah menderita karena menjadi seorang anak jalanan yang meminta belas kasihan dengan cara mengamen.''Oke, Siap, aku akan pantau, jika nanti terbukti bahwa mereka benar kedua anakmu aku akan memberitahumu kembali,'' ujar Kak Rudi langsung mematikan sambungan telepon.Hatiku merasa senang, semoga saja memang benar. Sekarang sudah saatnya aku tidak bersedih karena sebentar lagi aku akan bertemu dengan kedua anakku yang sangat aku cintai.Sesampainya di rumah,

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   KETERKEJUTAN SETELAH DELAPAN BULAN BERLALU

    ''Kamu yang tenang Syifa, anakmu pasti akan ditemukan, jadi jangan merasa sedih,'' Laras menasehati, tapi aku sama sekali nggak bisa sabar karena sangat kepikiran kedua anakku yang sampai sekarang belum ditemukan.''Aku tidak bisa tenang Laras, jika kamu mengerti menjadi sosok Ibu yang kehilangan kedua anaknya itu sangat menyakitkan. Padahal aku sudah mencoba beberapa cara supaya mereka ditemukan, tapi hasilnya ....!'' aku menarik nafas kuat seakan pasrah akan takdir yang kualami.''Aku tahu Syifa, walaupun aku sendiri belum pernah merasakan punya anak, tapi mana mungkin bersedih terus seperti kamu. Ingat kesehatanmu, jika suatu saat mereka ditemukan, kamu sakit, terus yang repot siapa?'' Laras membuatku tersentak. Perasaan menggebu ini tak pernah hilang, aku melupakan kesehatan hanya demi memikirkan kepulangan Raffa dan Risna.Ucapannya barusan sangat benar, aku tidak boleh seperti ini dan harus menjaga kesehatan biar nanti k

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   SIAPA YANG MENCULIK RISNA DAN RAFFA?

    POV DANUAku akhirnya bisa bernafas lega telah kabur dari penjara dan sekarang aku tengah bersembunyi di rumah yang tak jauh dari kediaman Dina dan juga kedua orang Syifa.Malam ini aku bermaksud ingin menyelinap masuk ke rumah kedua orang Syifa, untung saja aku masih mengingat jalannya. Hatiku menahan rasa benci pada Syifa dan keluarganya.Jujur saja, jika berhasil aku melumpuhkan satu keluarga itu. Aku akan membunuhnya secara sadis karena mereka sendirilah yang sudah membuat aku menjadi seperti ini. Apalagi atas kejadian yang menimpa Laras, aku sudah tidak bisa memaafkan Syifa.Apalagi Papanya, dia yang sudah membuatku berada di sel penjara dan dia juga yang telah membuatku kehilangan pekerjaan.Hatiku sangat dendam, oleh sebab itu aku ingin berbuat sesuatu yang mungkin tidak akan Syifa sangka apalagi keluarganya.Sekarang aku telah berada di halaman depan rumah kedua orang tua Syifa, aku pun langsung berhati-

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   PULANGLAH NAK, MAMA KHAWATIR!

    ''Risna ... Raffa! Kalian di mana?'' aku berteriak memanggil kedua anakku yang keberadaannya entah di mana. Padahal baru saja mereka berteriak memanggil namaku, tapi sekarang aku tidak menemukan mereka.''Ada apa?'' tanya Kak Rudi datang menghampiriku.''Raffa dan Risna tidak ada, Kak!'' ucapku menangis histeris.''Lho, kok bisa?'' Kak Rudi heran.''Apa mungkin di rumah ini ada penyusup yang datang untuk menculik Raffa dan juga Risna? Mengingat yang padam listri hanya rumah ini saja.'' cecar Pak RT''Jika benar ada seseorang yang menculik kedua anak-anakku, lebih baik kita cari sekarang. Pasti mereka tengah bersembunyi di rumah ini,'' cecarku menyuruh semua orang untuk mencari Raffa dan Risna.''Ya sudah, kita cari sekarang!'' timpal Kak Rudi menyetujui.Kami pun lantas mencari kebeberapa sudut ruangan, sementara Papa yang pingsan sudah dibaringkan di sofa ruang keluarga dengan bantuan para warg

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   MERAYAKAN PESTA KEMENANGAN

    Hari ini kami tengah merayakan kebahagiaan atas kemenangan bersama keluargaku. Tidak lupa Pak Dody ikut serta sambil merayakan hari yang penuh gembira itu.Betapa tidak, Mas Danu dan Laras sekarang sudah hancur. Kami begitu sangat senang dan merayakan hari yang penuh kebahagiaan ini.Aku sekarang sudah tidak butuh Mas Danu, karena kami telah resmi bercerai. Jujur saja, hati ini begitu sangat senang bisa terlepas darinya. Setelah lama aku berusaha untuk kabur dari kehidupan Mas Danu, sekarang aku sudah bebas.''Akhirnya sekarang kita sudah puas bisa membalas perbuatan si Danu sialan itu. Jujur Papa sangat bahagia kamu bisa terlepas darinya dan sekarang mungkin dia sudah ditahan kembali karena sebelumnya pernah mencoba kabur dari penjara,'' ujar Papa tertawa terbahak-bahak.''Betul Pah, aku pun begitu sangat senang sekali. Akhirnya aku sudah terlepas dari lelaki buaya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status