Share

Pov Ibnu

Ibnu wijaya, iya itulah namaku. Anak pertama dari dua bersaudara, Ibuku berdarah sunda dan Ayahku berdarah betawi. Aku dibesarkan di Banten. Bersama kedua orang tuaku, semasa SD aku memiliki teman kecil yang bernama Rima. Iya gadis cantik berhidung bangir itu selalu menjadi teman bermainku semasa kecil, terlebih Almarhum Ibu Rima dan Ibuku adalah sahabat baik.

Dari kelas satu sampai kelas empat, Rima selalu menjadi juara kelas, dia anak yang pintar dan rajin. Namun sejak kelas lima sampai kelas enam Rima selalu menjadi peringkat kedua setelahku. Iya-predikat juara kelas yang diraih Rima selama empat tahun berturut-turut, berhasil ku rebut. Selama dua tahun aku menggantikan posisi Rima. Semenjak saat itu Rima jadi jarang bermain denganku. Sepertinya dia marah karena posisinya tergantikan.

Jangankan untuk bermain bersama, untuk berbicara denganku saja dia enggan. Dia selalu menjauh saat aku dekati. Aku sangat merasa kehilangan sosok teman baikku.

Setiap hari aku s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status