Home / Fantasi / PENDEKAR KAISAR RASKAR / BAB 84 : Brutal (Part 4)

Share

BAB 84 : Brutal (Part 4)

Author: Hamfa Merman
last update Last Updated: 2025-05-09 20:59:28

“He-he-he…! Rahasia terselubung yang aku buat khusus untuk cucu tercintaku ini benar-benar tidak diketahui oleh siapa pun kecuali aku sendiri. Bahkan Harum sendiri tidak akan merasa ada yang aneh dengan hal itu.”

“Meskipun seharusnya hal ini sangat rahasia, tidak aku sangka kalau cucuku ini sampai dipaksa mengeluarkan seluruh kemampuannya termasuk penggunaan Energi Purnama secara langsung. Semua itu tentu saja membuat kecurigaan yang begitu mendalam seperti sebelumnya!”

“Apabila waktunya benar-benar sudah tiba, maka aku sendiri yang akan menyampaikannya kepada Harum secara langsung. Kalau tidak sempat secara langsung, aku juga sudah menyiapkan pesan rahasia yang akan mencuat bila waktunya itu tiba nantinya!”

“Harum Korhan, cucuku tercinta. Kau harus benar-benar diperhatikan dengan baik olehku. Jangan sampai-sampai membuat diriku malu sekali lagi! Kekalahan melawan bocah terkutuk bernama Raskar itu hanya sekali saja ini akan aku biarkan dan tidak akan pernah aku maafkan di masa depan k
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 85 : Brutal (Part 5)

    Tidak sedikit pula yang semakin cemas di hati karena intimidasi perkataan Harum bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh sama sekali sebab semakin mereka berpikiran jernih, maka akan semakin jelas betapa kuatnya sosok Harum sebenarnya.“Terkuat?! Hmph…, jangan bercanda kau! Dirimu ini memang sombong sekali dan tak mengenal batas. Kami semua masih ada di sini dan belum memasuki Bola Abadi dan hanya segelintir orang saja yang ada di sana. Apa kau pikir kami semua takut denganmu, hah?!” teriak Hana secara lantang yang langsung memecahkan keheningan yang begitu mencekam sebelumnya.Semua arah pandangan seketika tertuju kepada sosok Hana yang masih tertutupi wajahnya. Meski begitu, semua orang mengenal dengan jelas asal suara lantang tersebut yang memang sudah tidak asing lagi.“Hmm…? Oh…, itu kamu rupanya! Kecoa rendahan pertama yang dengan terus terang berteriak keras meminta bantuan para penguji untuk melakukan verifikasi terhadap diriku ini. Akibat ulahmu itu, mereka dengan tega mengg

    Last Updated : 2025-05-10
  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 86 : Brutal (Part 6)

    Harum dengan tegas dan leluasa berterus terang tanpa menahan diri lagi. Dia mengatakan dengan sejelas-jelasnya segala macam isi hatinya yang seharusnya dia pendam saja alih-alih dilontarkan dengan narasi yang terdengar begitu provokatif.Itulah yang terjadi sehingga bukan hanya Hana saja yang marah besar karena direndahkan secara terbuka beberapa kali dari perkataan Harum yang saat arogan sekali itu.Mereka semua sangat tersulut dengan api amarahnya dan jelas-jelas tidak lagi bisa menahan diri sama sekali. Tatapan mata mereka seperti harimau yang akan secara tegas ingin menghabisi musuhnya secara langsung saat itu juga dengan kedua tangan dan kakinya sendiri.“Kurang ajar kau! Wanita menjijikkan ini sudah tidak bisa didiamkan saja terus menerus seperti ini. Cepat atau lambat, kita semua akan menjadi gila kalau tidak menghentikan lisannya yang tajam dan pedas sekali itu!”“Hrrgh…! Kita benar-benar sudah sampai batasan harga diri yang sejak tadi terus-terusan direndahkan saja di depan m

    Last Updated : 2025-05-10
  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 87 : Brutal (Part 7)

    Sulit sekali rasanya bahkan hanya ada satu saja di antara mereka para peserta yang bisa menghindari serangan brutal dan membabi buta dari sosok Harum Korhan.“Hmph…! Lemah sekali, kalian semua terlalu lemah sampai-sampai sangat menyedihkan sekali bagiku untuk membuang-buang waktu dan Energi Sabit hanya untuk berurusan dengan kecoa rendahan seperti kalian semua! Musnahlah kalian semua dari hadapanku sekarang juga, hiyaah…!” teriak Harum dengan begitu lantang dan penuh semangat membara tiada akhirnya itu.Bang…!“Horaah…! Terima jurusku ini, dasar wanita menakutkan! Hiyaah…! Hmm? Tu–, wohek…! Argh…!” jerit seseorang dengan begitu menyedihkannya berakhir dalam tempo yang begitu singkat dan bersih tanpa ada tanda-tanda perlawanan yang begitu berarti.Harum tidak membuang-buang waktu dengan terlalu memperhatikan semua orang yang berhasil disingkirkan olehnya sebab masih ada puluhan hingga ratusan peserta lainnya yang masih sehat walafiat sedang mengincarnya untuk ditaklukkan.“Hmph…! Tidak

    Last Updated : 2025-05-10
  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 88 : Brutal (Part 8)

    “Hmph…! Hanya kumpulan trik murahan saja sudah berani kau tampilkan di depanku!” tegas Hana dengan sigapnya meski sempat mengejek gerakannya Harum.Hana tetap fokus dan langsung memutar tubuhnya hingga berleluasa di atas pijakan. Tanpa ragu, Hana dengan sekuat tenaga mengalirkan Energi Sabit secara bersamaan dengan tindakan tersebut kepada tangannya yang dicengkeram oleh Harum itu.Boom…!“Huuh…!” gumam Harum dengan tegas mengelak secepat mungkin.Hentakan Energi Sabit tersebut memaksa Harum untuk melepaskan cengkeramannya dan segera mengambil jarak yang aman beberapa langkah jauhnya dengan pandangan tajamnya tetap tertuju kepada sosok Hana.Keduanya hanya sedetik saja saling bertatapan sebelum pada napas mereka selanjutnya hanya ada pertarungan yang jauh lebih sengit dibandingkan sebelumnya.Whoosh…!Kecepatan yang begitu luar biasa langsung menutup jarak di antara keduanya. Namun, kali ini keberuntungan berada di pihaknya Hana sebab bukan hanya dia saja yang mengincar Harum.Ada set

    Last Updated : 2025-05-10
  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 89 : Brutal (Part 9)

    Ada yang terlempar entah sampai ke mana dan ada juga yang langsung tergeletak membentur lantai pijakannya Bola Abadi dengan begitu megahnya di mata semua orang sekaligus menyedihkan sekali.“Sialan…! Cepat hentikan dia…! Hah…? Argh…!” teriak orang lainnya sebelum sosok Harum juga muncul di hadapannya dan memberikan pukulan telaknya sehingga membuat orang tersebut terpental entah ke mana.“Serang…! Jangan coba-coba berhenti…!” teriak Hana secara tiba-tiba kembali menunjukkan taringnya dalam pertarungan yang menegangkan jiwa itu.“Jangan panik dan tetap siaga! Wanita keji ini memang cukup kuat, tapi dia pasti sudah mencapai batasnya setelah semua pertarungan brutal ini! Jangan sekali-kali mencoba untuk menahan serangannya dan fokus saja dengan menghindarinya sebelum membalas serangannya secara bersamaan!” teriak Hana dengan histeris sekali lagi.“Serang…!” Hana dengan komandonya membuat semua orang kembali mendapatkan kepercayaan dirinya lagi sebelum melesat menuju ke arah Harum.“Hmph…

    Last Updated : 2025-05-10
  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 90 : Brutal (Part 10)

    “Heh…! Di antara sekumpulan kecoa ternyata ada tikus rendahan yang mencoba memanfaatkan situasi. Menarik sekali, apa mungkin dia sudah menyadari cara mengalahkanku dengan kelicikannya itu?”“Hmm…, biarlah saja! Serangannya sudah bisa diriku prediksi sejak awal tadi dan memang tidak ada yang istimewa darinya sama sekali. Benar-benar sebuah kebodohan yang hakiki ketika otak bodohnya berpikiran untuk mengalahkan diriku hanya dengan mengandalkan tipu muslihat seperti itu!”“Saat ini, aku hanya harus fokus menghancurkan semua orang di sini sebanyak-banyaknya sehingga tidak ada ruang bagi siapa pun untuk menyelinap di belakang lagi. Mental mereka lagi naik karena adrenalin dan motivasi dari orang bertopeng itu. Cepat atau lambat akan segera sirna juga!”Harum tampak tidak bergeming dengan serangan diam-diamnya Braka karena selalu berhasil dihindari oleh sepenuhnya tanpa ada tanda-tanda goresan yang terlalu berarti berat baginya.Sebuah fakta yang begitu menyebalkan dan sangat mengejutkan di

    Last Updated : 2025-05-10
  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 1 : Penderitaan Raskar

    Suatu hari, cinta yang seharusnya tidak pernah terlahir di dunia akhirnya muncul begitu saja tanpa seorang pun bisa menghentikannya.Tatapan sinis dan gerakan protes terjadi hampir di seluruh penjuru Wilayah Sabit. Semua itu ditujukan kepada keputusan sang Sultan menikahi wanita dari Wilayah Purnama yang merupakan musuh bebuyutan Wilayah Sabit.Sang Sultan yang baru naik tahta langsung menjadi kontroversi seluruh penjuru dunia. Namun, peristiwa itu tetap terjadi dan berlanjut hingga lahirnya Raskar.***Tempat ini adalah area paling menarik perhatian dari seluruh area di dalam Institut Teknologi Buyar. Sebagai salah satu pusat pendidikan Pendekar paling berkualitas tinggi, tentu saja bukan sembarang orang bisa keluar masuk sesuka hatinya.Saat ini, banyak orang berkumpul di area tersebut. Area ini disebut sebagai Area Arena Tangguh di mana tempat para Pendekar pemula hingga elit profesional menjalani ujian paling keras dan brutal.Terdiri dari banyak arena dengan pelindung tinggi yang

    Last Updated : 2024-12-10
  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 2 : Jurus Khusus

    Semua orang terkejut dan seketika menjadi hening. Langkah kaki Toni terhenti dan raut wajahnya yang begitu bahagia berubah menjadi pucat persis wajah orang utan yang tidak sedap dipandang.“Ha-ha-ha!”Tawa semua orang langsung pecah seketika setelah hening beberapa saat yang lalu. Toni semakin mengerutkan otot-otot di wajahnya yang membuat ekspresi wajahnya semakin ganas.“Bagus, bagus sekali, Raskar! Aku akan menghabisimu sampai setengah mati!” Toni meraung dengan cepat mengalirkan Energi Sabit di sekujur tubuhnya.Boom!Arena seketika berguncang hebat. Debu bertebaran dan aura tekanan kuat terpancar dari seluruh tubuh Toni. Seluruh kekuatannya dikerahkan saat itu dengan satu tujuan, menghancurkan Raskar.Jelas sekali, ini adalah tekanan aura yang terpancar dari tubuh seorang Pendekar Tingkat 2. Raskar semakin pucat melihat itu. “Urgh! Lukaku terlalu parah untuk menahan tekanan Pendekar Tingkat 2,” batin Raskar mulai merasakan gejolak keputusasaan.Sejak dua tahun menjadi murid Inst

    Last Updated : 2024-12-10

Latest chapter

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 90 : Brutal (Part 10)

    “Heh…! Di antara sekumpulan kecoa ternyata ada tikus rendahan yang mencoba memanfaatkan situasi. Menarik sekali, apa mungkin dia sudah menyadari cara mengalahkanku dengan kelicikannya itu?”“Hmm…, biarlah saja! Serangannya sudah bisa diriku prediksi sejak awal tadi dan memang tidak ada yang istimewa darinya sama sekali. Benar-benar sebuah kebodohan yang hakiki ketika otak bodohnya berpikiran untuk mengalahkan diriku hanya dengan mengandalkan tipu muslihat seperti itu!”“Saat ini, aku hanya harus fokus menghancurkan semua orang di sini sebanyak-banyaknya sehingga tidak ada ruang bagi siapa pun untuk menyelinap di belakang lagi. Mental mereka lagi naik karena adrenalin dan motivasi dari orang bertopeng itu. Cepat atau lambat akan segera sirna juga!”Harum tampak tidak bergeming dengan serangan diam-diamnya Braka karena selalu berhasil dihindari oleh sepenuhnya tanpa ada tanda-tanda goresan yang terlalu berarti berat baginya.Sebuah fakta yang begitu menyebalkan dan sangat mengejutkan di

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 89 : Brutal (Part 9)

    Ada yang terlempar entah sampai ke mana dan ada juga yang langsung tergeletak membentur lantai pijakannya Bola Abadi dengan begitu megahnya di mata semua orang sekaligus menyedihkan sekali.“Sialan…! Cepat hentikan dia…! Hah…? Argh…!” teriak orang lainnya sebelum sosok Harum juga muncul di hadapannya dan memberikan pukulan telaknya sehingga membuat orang tersebut terpental entah ke mana.“Serang…! Jangan coba-coba berhenti…!” teriak Hana secara tiba-tiba kembali menunjukkan taringnya dalam pertarungan yang menegangkan jiwa itu.“Jangan panik dan tetap siaga! Wanita keji ini memang cukup kuat, tapi dia pasti sudah mencapai batasnya setelah semua pertarungan brutal ini! Jangan sekali-kali mencoba untuk menahan serangannya dan fokus saja dengan menghindarinya sebelum membalas serangannya secara bersamaan!” teriak Hana dengan histeris sekali lagi.“Serang…!” Hana dengan komandonya membuat semua orang kembali mendapatkan kepercayaan dirinya lagi sebelum melesat menuju ke arah Harum.“Hmph…

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 88 : Brutal (Part 8)

    “Hmph…! Hanya kumpulan trik murahan saja sudah berani kau tampilkan di depanku!” tegas Hana dengan sigapnya meski sempat mengejek gerakannya Harum.Hana tetap fokus dan langsung memutar tubuhnya hingga berleluasa di atas pijakan. Tanpa ragu, Hana dengan sekuat tenaga mengalirkan Energi Sabit secara bersamaan dengan tindakan tersebut kepada tangannya yang dicengkeram oleh Harum itu.Boom…!“Huuh…!” gumam Harum dengan tegas mengelak secepat mungkin.Hentakan Energi Sabit tersebut memaksa Harum untuk melepaskan cengkeramannya dan segera mengambil jarak yang aman beberapa langkah jauhnya dengan pandangan tajamnya tetap tertuju kepada sosok Hana.Keduanya hanya sedetik saja saling bertatapan sebelum pada napas mereka selanjutnya hanya ada pertarungan yang jauh lebih sengit dibandingkan sebelumnya.Whoosh…!Kecepatan yang begitu luar biasa langsung menutup jarak di antara keduanya. Namun, kali ini keberuntungan berada di pihaknya Hana sebab bukan hanya dia saja yang mengincar Harum.Ada set

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 87 : Brutal (Part 7)

    Sulit sekali rasanya bahkan hanya ada satu saja di antara mereka para peserta yang bisa menghindari serangan brutal dan membabi buta dari sosok Harum Korhan.“Hmph…! Lemah sekali, kalian semua terlalu lemah sampai-sampai sangat menyedihkan sekali bagiku untuk membuang-buang waktu dan Energi Sabit hanya untuk berurusan dengan kecoa rendahan seperti kalian semua! Musnahlah kalian semua dari hadapanku sekarang juga, hiyaah…!” teriak Harum dengan begitu lantang dan penuh semangat membara tiada akhirnya itu.Bang…!“Horaah…! Terima jurusku ini, dasar wanita menakutkan! Hiyaah…! Hmm? Tu–, wohek…! Argh…!” jerit seseorang dengan begitu menyedihkannya berakhir dalam tempo yang begitu singkat dan bersih tanpa ada tanda-tanda perlawanan yang begitu berarti.Harum tidak membuang-buang waktu dengan terlalu memperhatikan semua orang yang berhasil disingkirkan olehnya sebab masih ada puluhan hingga ratusan peserta lainnya yang masih sehat walafiat sedang mengincarnya untuk ditaklukkan.“Hmph…! Tidak

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 86 : Brutal (Part 6)

    Harum dengan tegas dan leluasa berterus terang tanpa menahan diri lagi. Dia mengatakan dengan sejelas-jelasnya segala macam isi hatinya yang seharusnya dia pendam saja alih-alih dilontarkan dengan narasi yang terdengar begitu provokatif.Itulah yang terjadi sehingga bukan hanya Hana saja yang marah besar karena direndahkan secara terbuka beberapa kali dari perkataan Harum yang saat arogan sekali itu.Mereka semua sangat tersulut dengan api amarahnya dan jelas-jelas tidak lagi bisa menahan diri sama sekali. Tatapan mata mereka seperti harimau yang akan secara tegas ingin menghabisi musuhnya secara langsung saat itu juga dengan kedua tangan dan kakinya sendiri.“Kurang ajar kau! Wanita menjijikkan ini sudah tidak bisa didiamkan saja terus menerus seperti ini. Cepat atau lambat, kita semua akan menjadi gila kalau tidak menghentikan lisannya yang tajam dan pedas sekali itu!”“Hrrgh…! Kita benar-benar sudah sampai batasan harga diri yang sejak tadi terus-terusan direndahkan saja di depan m

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 85 : Brutal (Part 5)

    Tidak sedikit pula yang semakin cemas di hati karena intimidasi perkataan Harum bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh sama sekali sebab semakin mereka berpikiran jernih, maka akan semakin jelas betapa kuatnya sosok Harum sebenarnya.“Terkuat?! Hmph…, jangan bercanda kau! Dirimu ini memang sombong sekali dan tak mengenal batas. Kami semua masih ada di sini dan belum memasuki Bola Abadi dan hanya segelintir orang saja yang ada di sana. Apa kau pikir kami semua takut denganmu, hah?!” teriak Hana secara lantang yang langsung memecahkan keheningan yang begitu mencekam sebelumnya.Semua arah pandangan seketika tertuju kepada sosok Hana yang masih tertutupi wajahnya. Meski begitu, semua orang mengenal dengan jelas asal suara lantang tersebut yang memang sudah tidak asing lagi.“Hmm…? Oh…, itu kamu rupanya! Kecoa rendahan pertama yang dengan terus terang berteriak keras meminta bantuan para penguji untuk melakukan verifikasi terhadap diriku ini. Akibat ulahmu itu, mereka dengan tega mengg

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 84 : Brutal (Part 4)

    “He-he-he…! Rahasia terselubung yang aku buat khusus untuk cucu tercintaku ini benar-benar tidak diketahui oleh siapa pun kecuali aku sendiri. Bahkan Harum sendiri tidak akan merasa ada yang aneh dengan hal itu.”“Meskipun seharusnya hal ini sangat rahasia, tidak aku sangka kalau cucuku ini sampai dipaksa mengeluarkan seluruh kemampuannya termasuk penggunaan Energi Purnama secara langsung. Semua itu tentu saja membuat kecurigaan yang begitu mendalam seperti sebelumnya!”“Apabila waktunya benar-benar sudah tiba, maka aku sendiri yang akan menyampaikannya kepada Harum secara langsung. Kalau tidak sempat secara langsung, aku juga sudah menyiapkan pesan rahasia yang akan mencuat bila waktunya itu tiba nantinya!”“Harum Korhan, cucuku tercinta. Kau harus benar-benar diperhatikan dengan baik olehku. Jangan sampai-sampai membuat diriku malu sekali lagi! Kekalahan melawan bocah terkutuk bernama Raskar itu hanya sekali saja ini akan aku biarkan dan tidak akan pernah aku maafkan di masa depan k

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 83 : Brutal (Part 3)

    Inilah prinsip hidupnya yang selalu dipegang olehnya sejak puluhan tahun menjadi bagian dari Institut Teknologi Buyar di setiap situasi yang dihadapinya sesulit apa pun itu akan tetap demikian sikapnya.“Ma–maafkan saya, pemimpin! Sa–saya berpikiran sempit karena telah menyimpulkan kalau penggunaan Tekno Pusaka Intan Nurani adalah satu-satunya metode yang paling cepat dan efektif untuk melakukan verifikasi yang menyeluruh.”“Se–semua itu terjadi karena ulah penguji lainnya yang dengan tega dan tiba-tiba langsung mengintimidasi semua orang peserta yang ada di sana sampai-sampai terkapar pingsan sehingga membuat saya sejenak kehilangan kendali atas emosi pribadi saya.”Penguji tersebut menjawab dengan semua isi hatinya secara terbuka dan berterus terang kepada semua orang yang ada di sana. Walaupun terdengar seperti pengalihan saja, semua orang tetap tenang mendengar jawabannya.“A–apa katamu?! Apa kau masih mencoba untuk menyalahkan diriku bahkan ketika kesalahan tersebut kau sendiri y

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 82 : Brutal (Part 2)

    Sebuah kepercayaan diri yang sebelumnya meredup kembali bersinar terang bagaikan cahaya yang terang benderang.Dia adalah sosok wanita yang cantik dan sekaligus perkasa. Jiwa dan raganya ditempa olehnya sedemikian rupa sehingga membuatnya tampak begitu jelas kalau dia tidak akan mundur selangkah pun.Jauh di tempat berlainan di mana para penguji berkumpul. Mereka semua menatap ke arah Bola Abadi tempat Harum berada dengan tatapan yang sangat serius dan fokus seolah-olah sedang melihat sesuatu yang tidak boleh terlewatkan sejenak pun sejak tadi.Dua orang penguji sebelumnya sudah kembali muncul di bangunan tinggi tempat mereka mengawasi seluruh sesi tes di masing-masing Bola Abadi. Keduanya memiliki raut wajah yang berbeda dan sangat menonjol.“Ehem…! Silahkan jelaskan apa yang sebenarnya terjadi di bawah sana! Apa kalian berdua benar-benar menjalankan tugas dengan baik atau hanya bermain-main saja, hah?!” tanya pemimpin para penguji dengan tegas kepada dua orang penguji sebelumnya yan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status