Share

PART 115

       Galara Mudu lalu menoleh kepada Kangjian, sang panglima pasukan berbedil. “Tolong panggilkan Markus, Aldert, atau Timo ke mari.”

       “Baik, Galara...!”

       Tiga nama yang disebutkan oleh Galara Mudu adalah pemimpin tiga serdadu Kompeni Belanda yang ditawan yang menyatakan diri ingin berjuang bersama rakyat Tanaru.

       Karena ketiga serdadu tawanan itu hanya tinggal di Uma Naru yang tak jauh dari Uma Na’e, tak lama kemudian mereka sudah muncul.

       “Galara memanggil kami?”

       “Iya, Aldert, silakan duduk. Bagaimana keadaan kalian?”

       “Iya, terima kasih, kami baik-baik saja, Galara,” sahut Aldert sembari meletakkan pantatnya di kursi kayu ukir nyang diikut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status