Share

PART 116

       Subuh itu mesjid tampak sepi, karena para laki-laki telah berada di garis depan medan pertempuran dan mereka akan melaksanakan sholat subuh secara bergantian di daerah pengintaian. Sementara kaum wanitanya memang diperintahkan untuk tetap menunggu dan sholat di rumah saja. Yang ada dalam mesjid hanyalah marbot mesjid yang berusia sudah 60-an tahun yang bernama Ama La Sanggiu.

      Melihat kehadiran Galara Mudu, Ama La Sanggiu langsung menggelarkan tikar sembahyang yang terbuat dari daun pandan. Ia menunggu sampai sang pemimpinnya itu untuk sholat sunat tahiyatul mesjid baru ia melantunkan iqomah.

       Seperti biasa, yang bertindak sebagai imam sholat adalah Galara Mudu. Subuh itu pun sang galara memimpin sholat dengan hanya bermakmumkan Ama La Sanggiu.

       Setelah selesai sholat subuh, Galara Mudu alias Pendekar Tapak Dewa tidak langsung bangkit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mamat somat
mantan galara mudu. lanjutkan perjuangan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status