Share

Bab 46 - Lesu.

Aku tersenyum tipis, dalam hati sedikit senang melihat Ibu-Ibu yang mulai membicarakan sinis tentang, Mbak Rissa.

"Sabar ya, Mbak. Biarkan saja. Saudara seperti itu, nanti juga kena batunya." cibir Ibu gendut. Aku hanya mengangguk, tersenyum miris mendengarnya.

"Mbak nya sudah makan?" tanya Wulan. Aku menggeleng pelan.

"Ya ampun," Wulan menghela nafas panjang. Sepertinya mereka benar-benar iba melihatku.

"Kasihan ya?"

"Ih, Mamah Dila. Aku jadi gemes sendiri." Ibu gendut mencebik, menimang Hamdan dengan tatapan sendu.

"Saya ambilkan makan ya?" tawar Wulan.

"Tidak usah, Mbak. Saya tidak mau merepotkan." balasku.

"Tidak apa, kasihan anakmu." sahutnya. Akhirnya aku mengangguk, Wulan menatap prihatin lalu masuk kedalam rumahnya. Pun aku tak bisa menolak, karna perut sudah mulai keroncongan.

"Memang ada masalah apa, Mbak sebelumnya. Maaf jika pertanyaan saya kurang berkenan." tanya Ibu muda yang sejak tadi hanya diam.

"Hanya salah paham, Mbak. Saya kesini juga mau minta maaf. Tapi malah diu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Puspita Puspita
ya salah sendiri kok.
goodnovel comment avatar
Grace Luhulima Mahulete
biar aja dg si pelakor pske fitnah segala. tau rasa di lecehkan mertua sendiri.
goodnovel comment avatar
Suci Minawati
blom sama sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status