Share

17. Kekacauan

Tengah malam, Rin terbangun karena suara riuh yang menggema di kediaman Ron.

Gadis itu bangkit dari ranjang sembari menguap lebar, kemudian mengintip suasana di luar kamarnya dari jendela.

"Gelap sekali? Tapi kenapa berisik sekali di luar sana?" gumam Rin mulai penasaran dengan suara ribut yang sudah membangunkan tidurnya.

Gadis itu pun iseng membuka pintu kamarnya dan anehnya pintu ruangan yang mengurungnya itu tidak terkunci.

"Kenapa pintunya bisa terbuka?" gumam Rin bingung.

Rin melangkah keluar dari kamar dengan penuh hati-hati, menuju ke ruang tengah yang gelap tanpa cahaya lampu.

Baru saja gadis itu keluar beberapa langkah, namun tiba-tiba mulut gadis itu dibekap oleh lengan kekar pria berpakaian serba hitam yang entah muncul dari mana.

"Rin!" Terdengar suara yang begitu familiar di telinga gadis cantik itu.

Jantung Rin berdegup kencang dan manik matanya sontak menoleh ke asal suara.

Meskipun pria di hadapannya mengenakan topeng dan hanya memperlihatkan bola matanya saja, namun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status