Share

Sepuluh

Zuhra makan dengan lahap, dirgam yang tadi sedang menyendokkan makanan ke mulutnya sampai harus berhenti mengunyah. Melihat wanita itu memakan habis isi piringnya membuat pria itu tersenyum samar.

Kamu makan seperti orang kelaparan, sindir pria itu.

Zuhra hanya tersenyum dan tak menghiraukan ejekan suaminya itu. Toh dia tahu, siapa yang paling kalang kabut kalau ia sampai tak berselera makan.

Siapa suruh nikahin perempuan hamil dan rakus kayak Zuhra, ucapnya santai.

Kamunya minta dinikahin, sahutnya tak kalah santai.

Eh, nggak ada ya! sangkal wanita itu. Atau ayah yang maksa Mas, ya? Zuhra baru kepikirann sekarang.

Habiskan makananmu, titah pria itu.

Mas . Zuhra tak terima

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status