Share

Part 21 dan 22

part 21

POV Mila

Enam tahun berikutnya.

"Sayang, ayo bangun, bangun sayang Mimi."

Aku membangunkan Caca bidadari kecilku, setiap pagi aku mengantarnya sekolah, rambut panjangnya kuikat dan sangat cantik, setiap hari dan setiap saat aku memperlakukannya seperti putri kandungku.

"Masih ngantuk, Mi." Caca sepertinya malas bangun.

"Ayo bangun sayang Mimi, kita harus ke sekolah," ucapku sambil menggendongnya ke kamar mandi.

"Caca kenapa Mil?" tanya Mas Bayu melihatku menggendong Caca.

"Masih ngantuk, Mas," jawabku.

Setelah mandi dan memakai seragam TK, Caca kuantar ke sekolah. Sedangkan Mas Bayu juga sudah siap-siap ke kantor. Hidupku terasa indah, apa yang aku inginkan sudah didapatkan. Tante Dona benar, aku harus melakukan apapun idenya demi tercapainya yang aku inginkan.

"Mi, nanti pulang sekolah kita beli es krim, ya?" ucap Caca saat kami diatas mobil menuju ke sekolahnya.

"Iya sayang," jawabku dan mengecup kepalanya.

Melihat mata Caca. Aku teringat Luna, mata mereka sangat mirip, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status