Share

Bab 57  Emosi Alvaro Memuncak

“Aku tidak terima alasan seperti itu!”

“Terus mau kamu bagaimana?” tantang Ambar. Sambil berdiri tegak di depan Alvaro, mata Ambar menatap tajam lelaki yang baru beberapa bulan menikahinya itu.

“Aku akan meminta hakku agar kamu selalu ingat kewajibanmu,” ucap Alvaro dengan tegas.

Ambar menatap Alvaro dengan bingung. “Hak? Hak yang mana yang ingin kamu minta?”

Alvaro balik menatap Ambar lekat. “Tentu saja hakku sebagai seorang suami. Dan tentunya sebagai seorang istri sudah kewajibanmu untuk memenuhi hakku sebagai suami.”

Kening Ambar berkerut membentuk beberapa garis. Bibirnya sedikit melongo. Dia terbengong-bengong mendengar ucapan Alvaro. “Aku tidak mengerti maksudmu. Hak yang mana lagi? Bukankah aku sudah memberikan semuanya kepadamu? Bukankah sudah kuturuti juga semua perintahmu? Apa semua itu masih belum cukup?”

“Tentu saja belum cukup! Justru hal yang paling dasar belum kamu penuhi!” sentak Alvaro.

“Hal yang paling dasar?” gumam Ambar sambil mengulangi kata-kata Alvaro. Eksp
Ardhya Rahma

Waduh kira-kira pelajaran aoa yang akan diberikan oleh Alvaro? Ikuti terus ya, Sahabat. Jangan lupa dukungan like dan gem-nya. Terima kasih. I love you all 🥰🥰🥰

| Нравится
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status