Share

18. PENGASUH YANG GENIT

Sepanjang lima jam menunggu Moza selesai sekolah, Rina akhirnya berhasil mengusir pikiran-pikiran terlarangnya tentang Adit. Dia menyibukkan diri menyusun jadwalnya sendiri dan anak asuhnya, kemudian menulis apa saja yang perlu diajarkannya pada Moza selama seminggu ke depan. Intinya, selama jam-jam itu, pemikiran tentang Adit tak muncul sedikitpun di benaknya.

Namun, tampaknya itu takkan berlangsung lama, karena saat sang sopir menjemput, sialnya sopir itu  menyampaikan bahwa bosnya akan mengajak dia dan Moza makan siang bersama di café dekat kantor bosnya.

Detik mendengar undangan yang tak diharapkannya itu, Rina langsung menjadi gusar. Dia ragu bisa menahan diri jika berada satu ruangan lagi dengan bosnya. Masalahnya, dia baru saja memulihkan kewarasannya dari hal-hal yang terlarang, tapi jika secepat ini dia harus kembali berdekatan dengan bosnya lagi, dia tak bisa menjamin penyakit ‘mesumnya’ tak akan kembali lagi.

Adit menyambut mereka dengan sumri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status