Share

ADIK?

Arsya memejamkan matanya dikasur kamarnya. Beberapa menit yang lalu ada dokter datang memeriksa dirinya, dan mengatakan kalau beberapa jam kedepan demamnya akak turun. Saat ini Reta mengelus rambutnya, entah mengapa Arsya tak bisa tidur. Matanya memang terpejam namun pikirannya berkelana ke mana-mana. 

Bahkan dirinya sudah menelan beberapa obat-obatan namun tak kunjung membuat dirinya tertidur. Biasanya ia akan cepat tertidur ketika merasakan elusan dari tangan Reta ditangannya. 

Tak lama pintu terbuka, masuklah Zeta dengan nafas memburu menghampiri Reta yang tengah duduk. Sepertinya perempuan itu berlari menuju kesini. 

"Arsya gimana Bun?" tanya Sera dengan suara pelan. 

"Masih demam," jawab Reta lesu lalu dirinya berdiri. 

"Kamu jagain Arsya yah. Bunda mau keluar nemuin kakek Arsya," ucap Reta, Sera mengangguk saja. Setelah kepergian Reta, Sera duduk di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status