Share

HESA

Arsya berada di sebuah ruangan gelap bersama dengan Hesa, tadi ia bertemu dengan Hesa dijalan dan lelaki itu meminta dirinya untuk ikut bersamanya. Sedangkan Sera ia suruh kekantor sendiri. Diruangan ini hanya ada dirinya dan Hesa saja, mereka sama-sama berdiri menghadap tembok. 

Ruangan ini cukup luas, ada beberapa kursi dan juga AC. Arsya sendiri bingung, sebenarnya ini ruangan apa. Sepi dan sunyi membuat bulu kuduk merinding, apalagi bunyi jarum jam yang cukup mengerikan. Bahkan tembok di sini banyak sekali noda merah, apa mungkin itu noda datah?. 

"Kau ingin berbicara apa?" tanya Arsya setelah sekian menit tak ada yang mulai pembicaraan. 

Hesa membalikkan badannya menjadi menghadap Arsya, "Apa kau tak percaya jika saya ayah kandungmu?" tanyanya. 

"Mana mungkin saya percaya dengan orang asing sepertimu," balas Arsya dengan menekankan kata 'orang asing' jangan lupakan jika dirin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status