Share

SAKIT

Sera sudah sampai di apartemen, perempuan itu tergesa-gesa masuk kedalam lift dan dengan cepat menekan tombol lantainya. Kini ia sudah berada didepan pintu, lantas ia membukanya dan langsung masuk kedalam. Pemandangan pertama yang ia lihat ialah Arsya yang tidur selonjoran disofa. 

Namun yang menjadi perhatian Sera ialah wajah Arsya yang memar dan juga telapak kaki lelaki itu yang diperban. Lantas Sera mendekati dan berjongkok disamping Arsya yang saat ini tengah memejamkan matanya. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Arsya? Apakah dugaannya benar jika dia berkelahi dengan Abimanyu dan Hesa?. 

"Arsya?" panggil Sera pelan. 

Seketika mata lelaki itu mengerjap pelan, dilihatnya wajah sang istri yang lumayan dekat dengannya. Dengan segera Arsya meraih tangan Sera dan menggengamnya lalu ia taruh didadanya. 

"Mengapa bisa seperti ini?" tanya Sera dengan nada lirih. 

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status