Share

SEBAB MEREKA BISA SELAMAT

Arsya, Sera, dan juga Rafa sudah sampai di rumah sakit. Sebelum mereka ke ruangan Rian, mereka terlebih dahulu berada di ruangan Alif guna melihat keadaannya. Saat ini Arsya duduk di samping brankar Alif, sedangkan Sera bersama dengan Arsya duduk di sofa dengan Reta. 

Alif sudah bisa menggerakkan sedikit tubuhnya, namun dia masih saja berbaring. Alif pun sudah tak lagi memakai alat pernafasan, sekarang tinggal menunggu luka-luka di tubuhnya kering saja. Ini benar-benar keajaiban Tuhan, Alif bisa bangkit dan masih hidup hingga sekarang. Semua orang bersyukur dengan fakta ini. 

"Bagaimana keadaan kamu setelah di tembak?" tanya Alif.

Arsya membuka kancing kemejanya hingga memperlihatkan dada bidangnya yang di perban. "Tinggal menunggu penyembuhan aja," jawab Arsya sembari menutup kembali kancing bajunya. 

"Ayah sendiri udah baikkan?" tanya Arsya balik. 

"Iya, wak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status