Share

56

Sango Side Manor.

Bangunan megah bergaya Eropa itu, terlihat berdiri tegak dan kokoh di tengah terpaan kencang angin Samudra Hindia, yang akhir-akhir ini kerap menjadi badai.

Setiap kali badai datang, pulau kecil itu akan berubah menjadi pulau mati.

Sunyi, sepi, seperti tak berpenghuni.

Para pria yang biasanya berjaga-jaga di sekitar dermaga, akan memilih pulang ke rumah-rumah mewah yang tersedia di seluruh pulau, atau bagi mereka yang bertugas, akan tinggal di ruang bawah tanah yang berada tak jauh dari dermaga. Mereka akan berjaga-jaga, bila sewaktu-waktu ada serangan mendadak saat badai tiba.

Jelang akhir musim kemarau, angin Samudra Hindia, memang berhembus lebih kencang dari biasanya. Ini karena sebentar lagi, musim hujan akan tiba di daratan utama. Membuat cuaca di laut tak menentu dan sulit di prediksi.

Karena cuaca di luar kurang begitu bersahabat, Avani Lie, lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam kastil super besar itu dibandingkan berjalan-jalan di luar.

Sejak terak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status