Share

55

Maeera terdiam melihat amarah suami palsunya, Gin Yuta. Baru kali ini ia melihat pria buta itu melampiaskan amarahnya, dengan sebuah ekspresi kemarahan yang nyata.

Biasanya, pria itu akan menyembunyikan kemarahannya atau mengekspresikannya dengannya cara yang sedikit berbeda dari manusia normal pada umumnya. Ia lebih suka menunjukkan kemarahannya dengan cara menggoda atau memanipulasi perasaan lawannya.

"Kenapa dia sangat marah padaku?" gumam Maeera pelan. Gadis manis itu tak mengerti, mengapa Gin Yuta begitu terluka saat ia menolak pemberiannya, dan kemarahannya semakin meledak saat dirinya dibandingkan dengan adik tirinya, Kai Yuta.

"Oh, sepertinya aku tau!" celetuk Maeera.

Gadis manis itu tiba-tiba teringat dengan tetangganya di desa. Sepasang kakak beradik yang tak begitu jauh terpaut usianya. Keduanya sering bertengkar jika merasa ibunya terlalu memperhatikan salah satu di antara mereka.

Mengingat tingkah Gin Yuta sama persis dengan anak tetangganya, kini Maeera yakin, ego sua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status