Share

perselingkuhan 4

Penulis: ananda zhia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-20 03:49:58

"Sayang, kamu baik-baik ya di dalam. Mama akan selalu melindungi dan memastikan kamu bahagia walaupun papa mu direbut oleh tante kamu sendiri," ujar Nana mengelus perut nya yang buncit.

Dengan menghela napas panjang, perempuan berusia 26 tahun itu berusaha fokus mengemudi, namun mendadak Nana teringat dengan chat di discord milik sang suami dan adiknya yang berjalan dengan aneh. Perlahan air mata mengalir menuruni pipinya. Segera diusapnya air mata nya dengan punggung tangan.

"Sebenarnya darimana salahnya?! Aku dan Dita sudah ditinggalkan oleh kedua orang tua kami. Apa aku salah mengajak Dita untuk tinggal bersama? Aku pikir dia akan lebih baik kuliah dan tinggal satu kota dengan ku agar mudah mengawasinya sehingga dia bisa kuliah dengan baik dan terhindar dari pergaulan bebas.

Aku juga membiayai kuliah dan kebutuhan hidup sehari-harinya. Tapi kenapa dia justru menusuk ku dari belakang?" gumam Nana. Hatinya merasa sesak. Rumah tangga impian nya harus kandas saat Tuhan menghadirkan malaikat mungil dalam rahimnya, oleh perempuan yang paling disayanginya.

Seolah mengerti kegelisahan ibunya, anak dalam kandungannya bergerak lebih kencang dan sering, seiring dengan perut nya yang berkontraksi perlahan.

"Astaghfirullah!" desisnya.

Nana menepikan mobil nya perlahan ke pinggir jalan raya. Perutnya terasa mengencang. Nana berdiam diri sesaat. Dipijatnya keningnya sekilas.

"Ya Allah, aku yakin bahwa Engkau tidak akan membebani seorang hamba di luar batas kesanggupannya."

Dielusnya perut nya sekilas. "Sayang, malaikat kecil mama. Kamu belum waktu nya lahir. Kamu tahu ya kalau mama sedang sedih. Maaf ya kamu jadi ikut sedih."

Nana terdiam sejenak. Mencoba menenangkan pikirannya. Dia menggumam kan salawat, beberapa surat pendek dan diakhiri dengan doa nabi Yunus yang selalu dibacanya saat hatinya yang sesak dan merasakan kesulitan.

Perlahan kontraksi di perut nya menghilang. Dengan segera, Nana melajukan kembali mobil milik suaminya itu.

***

"Hai, Mbak, baru pulang? Makan yuk?! Aku baru saja mencoba masak nih. Mungkin nggak seenak buatan mbak Nana, tapi aku yakin bisa dimakan tanpa keracunan," seloroh Dita sambil menuang sop ke dalam mangkuk besar di atas meja makan. Ternyata di samping sop, sudah tersedia telur dadar.

Aroma masakan Dita menguar di ruang makan. Nana memaksakan senyuman. Jika saja adiknya tidak mengkhianati nya, mungkin dia akan sangat bahagia dan menjadi bersemangat untuk melahap hasil masakan adik semata wayang nya itu. Tapi saat ini telah berbeda. Bagi Nana, masakan sang adik tak ubahnya seperti racun yang bisa menghilangkan nyawanya kapan saja.

"Aku sudah kenyang, Dit. Tadi kan makan di acara pernikahan anak kepala ruanganku," ujar Nana tersenyum.

Wajah Dita tampak kecewa. "Lah, percuma dong aku capek-capek masak kalau mbak Nana nggak mau makan?" sahut Dita sedih.

Nana hanya terdiam dengan perasaan yang berkecamuk. Ingin rasanya melabrak dan bertanya pada sang adik siapa yang lebih dulu menggoda, dia atau sang suami. Tapi tentu saja hal itu tidak mungkin dilakukan nya.

Nana sendiri tidak sanggup jika harus menginterogasi adiknya dalam situasi yang tidak tepat. Bisa-bisa adiknya ngeles dan tidak mau mengakui. Tapi yang jelas, Nana merasa muak dan malas melihat wajah adiknya yang menjadi musuh dalam selimut.

***

"Kamu kenapa sih, Yang?" tanya Rama saat laki-laki itu berbaring di samping nya.

Nana yang sedang duduk di sandaran ranjang dan membaca buku, akhirnya meletakkan buku nya diatas nakas.

"Aku kenapa maksudnya?!" tanya Nana bingung.

Rama menatap ke arah sang istri. "Tadi Dita cerita padaku kalau kamu nggak mau makan masakannya. Kenapa sih? Kamu enggak kayak biasanya lho! Kasihan adik kamu tuh sampai nangis tadi. Takut berbuat salah padamu," ujar Rama lembut.

Nana menatap sang suami dengan pandangan yang misterius.

"Tadi perutku mual. Enggak enak makan. Lagipula aku sudah makan di acara pernikahan anaknya kepala ruangan ku, Mas. Jadi aku nggak bisa makan lagi. Perutku terasa penuh dan kekenyangan," sahut Nana tersenyum.

"Oh, syukur lah kalau begitu. Berarti kamu nggak ada masalah dengan Dita kan?" tanya Rama menegaskan.

Nana menggeleng. "Nggak ada. Kenapa harus ada masalah dengan adik sendiri? Dita nggak melakukan kesalahan padaku kok. Yah, kecuali Dita sudah mencuri sesuatu yang berharga dariku. Nah, kalau seperti itu aku wajar kan kalau marah pada Dita," ujar Nana santai. Tapi mampu membuat wajah Rama memerah.

"Baguslah kalau begitu. Sesama saudara memang tidak boleh saling memusuhi," ujar Rama lalu mengganti lampu kamar dengan lampu tidur.

"Ya sudah, ayo tidur. Besok kamu dinas pagi kan?"

Nana menganggukkan kepala nya.

"Iya, Mas."

Nana pun berpura-pura memejamkan matanya. Dan tak lama kemudian saat suara dengkur Rama mulai terdengar, Nana perlahan bangun dari posisi berbaring nya. Nana mengibaskan tangan kanannya perlahan di depan wajah Rama dan setelah yakin bahwa sang suami sudah terlelap, dia mengambil ponsel Rama dan membuka discord aplikasi mobile legends lagi.

Nana membelalak saat membaca chat antara suami dan sang adik saat sore hari ini.

[Honey, pap dong. Kangen sekali dengan kamu. Kalau bisa yang s3ksi ya]

[Foto]

[Foto]

[Foto]

[Udah, Mas. Cantik nggak?]

[Wah, cantik banget. Kamu memang sangat mempesona, Honey. Bagaimana kalau 3 hari lagi kita staycation?]

Nana terbelalak membaca chat antara suami dan adik kandung nya itu. Apalagi foto yang dikirim oleh adiknya terbilang tidak senonoh, memperlihatkan area d4d4 dan p4h4.

"Astaghfirullah, mereka benar-benar keterlaluan! Sama sekali tidak menghargai ku," desis Nana marah. Tangannya terkepal.

[Oke, Mas. Aku mau banget. Kita staycation dimana?]

[Nanti juga kamu akan tahu. Jadi seperti kemarin, setelah pulang kerja, aku akan menjemput mu saat pulang kuliah dan kita langsung ke hotel.]

[Siap, Mas Sayang. Oh ya, tadi mbak Nana aneh deh. Masa saat aku tawarin makanan, dia hanya melengos dan langsung masuk kamar. Padahal aku tidak berbuat salah padanya, Mas. Apa Jangan-jangan mbak Nana tahu tentang kita?]

[Nggak mungkin kayaknya kalau kakak kamu tahu. Aku kan ngetreat dia persis ratu. Kamu juga masih manja pada kakak kamu. Mungkin kakak kamu ada masalah di rumah sakit.]

[Hm, entahlah. Pokoknya tumben-tumbenan mbak Nana tadi moodnya amburadul. Tolong kamu tanyain ya, Mas. Aku sedih nih, udah masak capek-capek, eh, malah mendapatkan perlakuan yang sengit.]

[Iya. Nanti pasti aku tanyakan pada kakak kamu. Yang penting tiga hari lagi kita staycation ya.]

Nana segera mengcapture chat discord itu dan mengirimkannya ke ponsel nya.

"Baiklah, Mas. Tiga hari lagi kamu akan melihat apa yang bisa kulakukan. Kelakuan kamu dan adik kamu sungguh tidak bisa dimaafkan!" ucap Nana geram.

Next?

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • PERSELINGKUHAN SUAMI DAN ADIK KANDUNGKU   perselingkuhan 44

    Fatur, pengacara Rama yang gusar karena Rama tidak dapat dihubungi, akhir nya memutuskan untuk mencari Rama dan akhirnya sampailah pengacara Rama di rumah papa Rama. Fatur menekan bel pintu rumah Rama dan dibukakan oleh asisten rumah tangga. "Apakah benar di sini rumah pak Joko, bapak dari pak Rama?" tanya pengacara Rama. "Betul. Saya panggil kan dulu Pak Joko dulu, Pak," pamit asisten rumah tangga Rama dengan sopan dan segera berlalu ke dalam rumah. Tak lama kemudian, papa Rama menemui pengacara sang anak di ruang tamu. "Maaf, Pak, saya adalah pengacara bapak Rama. Apa Pak Rama ada di sini? Nomornya tidak dapat dihubungi dari tadi," ujar pengacara Rama membuat perasaan Joko menjadi tidak enak. "Pengacara anak saya? Memangnya anak saya ada kasus apa?!" tanya Joko pada Fatur. Pengacara Rama berpikir sejenak. "Sebenarnya saya selaku pengacara klien tidak diperkenankan untuk membuka rahasia klien, Pak. Meskipun pada keluarga sendiri tanpa persetujuan klien. Tapi sepertinya bapak t

  • PERSELINGKUHAN SUAMI DAN ADIK KANDUNGKU   perselingkuhan 43

    "Halo, Pak Rama, saya menemukan kejanggalan pada tanda tangan surat wasiat pak Johan. Karena sebenarnya pak Johan sudah mempunyai pengacara dan notaris untuk mengurus harta warisannya. Dalam surat wasiat yang ada di pengacara pribadi pak Johan, beliau menyebutkan bahwa semua warisan beliau akan diberikan ke yayasan lansia dan dinas sosial."Rama bagaikan tersambar petir di siang bolong saat mendengar berita itu. "Hah? Apa?!""Iya, Pak. Jadi saat saya menyesuaikan tanda tangan dan sertifikat aset- aset milik pak Johan yang bapak berikan pada saya, pengacara almarhum, mencari saya dan mengatakan bahwa semua harta yang telah dimiliki pak Johan akan diberikan pada panti lansia dan dinas sosial," ujar pengacara Rama membuat kepala Rama sontak merasa pusing. "Tidak mungkin!""Saat ini hal itu yang terjadi, Pak Rama. Bahkan pengacara almarhum pak Johan marah-marah melihat surat wasiat yang telah bapak berikan pada saya. Pengacara pak Johan akan melaporkan pak Rama ke kantor polisi atas tud

  • PERSELINGKUHAN SUAMI DAN ADIK KANDUNGKU   perselingkuhan 42

    "Asisten pelayan Johan pernah bercerita kalau dia punya alergi kacang. Dia bilang akan kesulitan bernapas jika alerginya kambuh. Karena itu Johan sangat berhati- hati dalam memilih makanan. Aku minta kamu buatkan bubur ayam yang disiram dengan kuah kacang. Lalu menyuapi Johan. Setelah itu kita klaim kematian Johan karena serangan jantung atau dia sembrono dalam hal makanan. Harta Johan akan menjadi milik kita jika dia ma ti. Kamu mau membantu ku kan?" tanya Rama. Dan Dita pun mengangguk tanpa berpikir panjang. "Baik. Kita sudah sepakat ya? Sekarang kita sedang naik di kapal yang sama." Rama mengulurkan tangan kanannya ke arah Dita. Dan Dita menjabat tangan Rama. "Ya, kita berada dalam satu kapal sekarang. Aku akan membantu kamu menyingkirkan Om Johan, asalkan kamu juga memberikan sebagian aset om Johan padaku! Kalau kamu tidak menepati janji, aku akan membongkar kebusukan kamu di polisi," ancam Dita. Rama menyeringai. "Tentu saja aku akan membagi aset om Johan denganmu. Ta

  • PERSELINGKUHAN SUAMI DAN ADIK KANDUNGKU   perselingkuhan 41

    Rama menaikkan kecepatan dan menuju ke arah Nana yang sedang bergandengan tangan dengan Arjuna. "Ma ti lah kamu, Na! Hiyaaatt!"Arjuna yang berada di samping Nana secara reflek menoleh ke arah mobil milik Rama. "Astaghfirullah, Sayang! Awas!"Arjuna menarik Nana dengan kencang sehingga Nana membentur dada Arjuna. Rama yang melihat sasaran yang hendak ditabraknya lolos segera banting setir ke kanan dan menjauh dari Nana dan Arjuna lalu segera melarikan diri. "Astaghfirullah! Untung kamu selamat, Yang," ujar Arjuna sambil memeluk istri nya yang gemetaran. Nana yang masih terkejut dan gemeteran karena nyaris tertabrak mobil Rama berasa lemas di pelukan Arjuna sehingga tidak sempat mengenali mobil Rama. "Tolong! Tolong! Kami hampir ditabrak orang!" seru Arjuna. Dia sebenarnya sangat ingin mengejar orang yang nyaris saja menabrak Nana. Tapi dia merasa Nana yang masih gemetaran dalam pelukan nya lebih membutuhkan perhatian. Beberapa orang yang berada di sekitar kejadian dan mendengar

  • PERSELINGKUHAN SUAMI DAN ADIK KANDUNGKU   perselingkuhan 40

    Pak Johan pun akhirnya melepaskan bu Sarah dan memberikan sebagian harta gono gini. Pernah suatu malam Pak Johan mabok dan akhirnya meracau bahwa dia akan membalas sakit hatinya pada bu Sarah dengan meniduri semua laki-laki yang pernah tidur dengan bu Sarah tanpa terkecuali," ucap kepala pelayan itu membuat Rama tercengang."Astaga, jadi ternyata seperti itu cerita nya?" tanya Rama menggeleng- gelengkan kepalanya."Betul. Sepertinya pak Johan sangat dendam pada bu Sarah sehingga masih penasaran dan akhirnya mengetahui tentang bu Sarah yang mempunyai club malam. Pak Johan lalu mendaftarkan diri sebagai salah satu membernya. Bu Sarah pun dengan profesional menerima pak Johan sebagai member langganan.""Kenapa tidak ada foto dan jejak pernikahan antara Om Johan dengan Tante Sarah?""Hm, mungkin pak Johan menyembunyikan nya dalam satu tempat atau membakar nya. Saya pun tidak tahu, pak Rama," sahut kepala pelayan itu. Mendadak Rama teringat pada lemari di kamar Johan dan berpikir bahwa se

  • PERSELINGKUHAN SUAMI DAN ADIK KANDUNGKU   perselingkuhan 39

    Arjuna dan Nana sibuk menata baju ke dalam tas mereka. "Kamu yakin akan mengambil libur tiga hari ke pulau Bali?" tanya Nana. Arjuna mengangguk. "Pasien klinik aku titipkan ke dokter RSUD saja. Kami sudah janjian kok kalau minggu ini aku yang honey moon. Minggu depan beliau yang ambil libur dan menitipkan pasiennya padaku," ujar Arjuna sambil menyimpan sikat dan pasta gigi ke dalam pouch mandinya. Nana terdiam dan hanya memperhatikan Arjuna dengan seksama. "Kamu kenapa, Yang? Kok gitu mandangin nya? Jangan -jangan kamu baru sadar ya kalau aku tampan?" ujar Arjuna tertawa melihat Nana yang sedang serius menatapnya. Nana mencubit lengan sang suami. "Ih, kamu pede bener deh, Mas!" ujar Nana seraya tertawa. Arjuna pun tertawa. "Tapi kamu memang ganteng, Mas. Sebenarnya bukan itu yang menjadi perhatian ku sekarang."Arjuna mengerutkan dahinya. "Lalu apa? Apa yang menyebabkan kamu begitu serius melibatku kalau bukan karena aku yang ganteng?!" "Karena aku takjub sih melihat laki-la

  • PERSELINGKUHAN SUAMI DAN ADIK KANDUNGKU   perselingkuhan 38

    "Kita bicara di luar saja, Dit. Ayo ikut aku naik mobil. Aku punya ide agar kita kaya raya selamanya. Tapi aku butuh bantuan kamu," ujar Rama seraya menatap Dita dengan serius, membuat Dita melongo. "Bantuan apa, Mas? Kamu sedang butuh uang? Aku nggak ada duit untuk bantu kamu," ujar Dita to the point. "Nggak, bukan. Aku nggak butuh uangmu. Aku butuh tenaga kamu," ujar Rama. Dita mengerutkan dahinya. "Tenagaku? Untuk apa?""Kita bicarakan di tempat lain ya. Jangan di sini," ujar Rama. Dia lalu berjalan mendahului Dita masuk ke dalam mobil. Membuat Dita yang masih kebingungan, mau tidak mau mengekori Rama. Rama tampak beberapa kali mengusap wajah dan tengkuknya dengan gusar. Dita hanya bisa melirik nya tanpa berani menanyakan apapun. Tapi tak urung juga Dita membatin tentang kondisi Rama yang semakin kurus. Perjalanan Dita memakan waktu sekitar tiga puluh menit sampai mereka tiba di pantai yang sepi. Rama menghela napas dan mengajak Dita untuk turun dari mobil. Rama dan Dita dud

  • PERSELINGKUHAN SUAMI DAN ADIK KANDUNGKU   perselingkuhan 37

    Jantung Dita seakan berhenti berdetak mendengar percakapan antara bidan itu. 'Hah? Laki-laki perdarahan di an us? Jangan-jangan dia...?!”Dita menajam kan pendengaran nya tapi kedua suster itu tidak lagi membicarakan tentang pasien yang dimaksud. "Sus, sut!" seru Dita dari bed pasien yang tirainya setengah tertutup. "Ya, Bu, ada apa?" tanya salah satu bidan mendekat ke bed Dita. Dita tampak ragu untuk menanyakan tentang rasa penasaran nya, tapi akhirnya dia memilih untuk bertanya dengan blak-blakan tidak peduli dengan pandangan bidan-bidan itu terhadap kekepoannya. "Siapa pasien yang tadi suster bicarakan?"Bidan di hadapan nya mengerutkan dahi. "Pasien yang mana maksud nya, Bu?!""Uhm, pasien yang perdarahan a n u s. Boleh kah saya tahu siapa namanya!?"Bidan itu menghela napas. Dia sadar sudah melakukan kesalahan telah membahas privasi pasien sembarangan walaupun tanpa menyebutkan identitasnya. "Hm, sebaiknya bu Dita tidak mengurus tentang pasien lain. Ibu fokus saja dengan p

  • PERSELINGKUHAN SUAMI DAN ADIK KANDUNGKU   perselingkuhan 36

    Beberapa waktu sebelum nya, Dita melihat saldo hasil dari mengemis online nya di grup Facebook dengan puas."Gampang banget sih nipu orang?! Liat janda cantik lagi sedih saja sudah mau-maunya transfer. Hahahah! Sekarang aku semakin kaya! Baguslah!" ujar Dita puas. Dia lalu memblokir empat orang laki-laki yang baru saja mengiriminya uang. Sudah beberapa hari sejak menjadi anggota grup janda Facebook, dia bisa mengakali beberapa laki-laki. Ada laki-laki yang berstatus lajang, duda, bahkan suami orang. Beberapa dari mereka yang menanggapi statusnya di grup Facebook langsung mengirim kan inbok ingin mengenal Dita lebih dekat lagi, yang akhirnya membuat Dita dan para lelaki itu bertukar nomor handphone. Dita pun dengan senang hati menerima panggilan video call dengan para lelaki itu dan mulai melakukan acting nya dengan baik. Dia berlagak menangis, janda paling tersakiti karena suami nya yang kabur dengan 'lelaki' lain padahal dia sedang hamil. Dan hampir semua laki-laki yang sudah me

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status