Share

57

Dukun Tri berpikir sejenak, apakah ia harus melakukan ritual untuk pemeriksaan atau tidak. Karena resikonya cukup besar dengan ilmu pas-pasanya yang bisa mengakibatkan kesurupan, sadangkan resiko terbesar adalah kematian akibat kecerobohan yang di sertai aksi nekatnya. Tapi mengingat putri Andika sudah menjadi jasad. Maka kesempatan tersebut juga tidak ada salahnya untuk menguji kekuatannya sampai mana.

“Baiklah, aku ingin kau membawa putrimu ke sini. Kita akan melakukan ritual tengah malam, sebelum ia di kuburkan. Aku yakin kau tidak akan keberatan kan?” tanya dukun Tri dengan senyuman penuh maksudnya.

“Tidak, lebih cepat maka lebih baik.”

Andika segera pulang kerumah, ia diam-diam mengeluarkan jasad putri pertamanya dari dalam peti dan memasukkan ke dalam mobil avanza. ketika semua pelayat sudah pulang semua.

Andika terus mengemudikan mobil putihnya selama satu jam lamanya menuju ke tempat dukun Tri. Ia sungguh marah, dendam dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status