Share

58

Seminggu berlalu, acara berduka selesai. Andika kembali membuka tokonya di salah satu mall dan di tatapi oleh para pesaingnya dengan tatapan sinis. Ada pesaing yang berbahagia, dengan musibah yang menimpah keluarga Andika dan mereka berharap musibah tersebut bisa berlangsung selamanya. Hingga membuat Andika langsung bangkrut dan enyah dari kawasan tempat perdangangan yang mereka tempati.

Andika yang menyadari tatapan para pesaingnya, hanya bisa berdecak kesal dalam hati. Jika mengharapkan ia bangkrut, maka mereka salah besar semua. karena ia sudah menumbalkan para pesaingnya ke kepada dukun Tri yang memakai ilmu gunung gawi.

“Wah, ini lah efeknya memakai persugihan dalam melariskan makanan. Maka anak sendiri jadi tumbal,” ucap Harun dengan wajah menyindirnya.

Andika masih diam dengan banyaknya perkataan yang menyindir untuknya sekaligus mengolok-oloknya. Daripada membalas perkataan para pesaingnya, Andika juga memikirkan bagaimana cara mendekati Lala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status