Share

Chapt 46. Jeratan Lara

Pendar kekuningan menelusup masuk melalui celah sempit, seakan tak mau menyerah. Cahaya emas  itu menyeruak masuk menyibak bulu lentik nan panjang kelopak serupa almond. Menari di netra coklat gelap dengan helaian laksana sutra merah berpencar pada sekeliling kelereng yang seharusnya bening. Jejak tangisan semalam masih membekas pada cakrawala gadis ayu yang masih setia mengungkung diri di peraduannya.

Semangatnya mengabur, melayang, kepingan ingatan tentang sang pangeran yang dia rindukan. Namun malah asik bercumbu dengan wanita lain, membuat hatinya meriyut nyeri. Ini baru 2 hari, bagaimana jika 3 bulan? Hal apa lagi yang akan ia temukan atau akan ia alami? Demi menjaga pikiran dan hatinya tetap waras, hari itu ia bertekad tidak akan mengaktifkan ponselnya. Seperti biasa, ia bangkit membersihkan diri dan bekerja seperti biasa.

Di tempat kerja, Naima ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Sabar Naima.....percayalah pada Albe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status