Share

Tiga puluh empat.

Tengah malam Arum terbangun dari tidurnya.

Arum mengelus perutnya yang terasa lapar, semenjak hamil Arum mudah sekali merasa lapar.

Arum melihat jam di dinding, sudah jam satu malam.

Arum berpikir sejenak, apa dia harus ke dapur untuk mencari makan.

Kalau malam seperti ini, sepertinya orang-orang sudah tidur semua.

Jadi Arum bisa ke dapur dengan bebas. Karena rasa lapar Arum sudah tidak bisa di tahan lagi.

Arum buru-buru turun dari ranjangnya.

Dia mengambil sweater dulu, karena malam ini rasanya sangat dingin.

Untung lah Diana memberi Arum beberapa baju. Baju Diana yang sudah tidak dia pakai lagi, Bu Lina juga memberikan Arum beberapa baju hamil.

Makanya Jack tidak pernah menyobek baju Arum lagi. Karena baju yang Arum kenakan sudah lumayan bagus sekarang.

Arum pun segera keluar dari kamarnya, Arum berjalan mengendap-endap seperti maling.

Arum takut kalau nanti dia ketemu sama Jack.

Jangan sampai Arum ketemu sama Jack.

Arum terus berdoa dalam hatinya, Arum hanya ingin makan tuhan.

Arum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status