Share

Jangan Menolakku

"Aya!"

Betapa kagetnya mereka, Kanaya berada di lantai, dalam dekapan Devan dan hanya mengenakan handuk saja. Devan menarik selimut yang ada di atas ranjang di sampingnya dan menutupi tubuh Kanaya. Ia sendiri berdiri dan menghampiri teman-temannya yang berani membuka pintu kamar tanpa permisi.

Resti dan Mili menelan salivanya, saat Devan menghampiri mereka dan terlihat memendam amarah. Namun saat sudah dekat, Devan hanya berkata, "Tolong tutup pintunya!"

Mendengar itu, Resti cepat-cepat menarik handle pintu dan menutupnya. Mereka kembali ke ruang tamu karena tidak ingin mengganggu aktivitas pengantin baru itu.

Devan mengunci kamar dan kembali menghampiri Kanaya yang masih di lantai dengan selimut yang menutupi tubuhnya. Ia menggendong tubuh ramping itu dan meletakkannya di ranjang. Menyingkap selimut yang menutupi kaki dan menyentuh kaki itu.

"Aauw!" teriak Kanaya.

"Ceroboh sekali, bisa-bisanya terpeleset dan terkilir begini," pungkas Devan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status