Share

Gangguan Lagi?

Aku terbangun saat mendengar Mama Indi keluar dari kamar, dan membuka pintu depan. Saat melirik jam, ternyata sudah siang, hampir jam delapan. Beruntung ini adalah akhir pekan. Jadi, aku tak harus buru-buru.

Aku merentangkan badan yang terasa pegal, karena semalaman tidur dalam posisi kurang nyaman. Karena ngantuk, semalam aku tidur di sofa, berbantal pada paha Arsyl.

Sementara dia ....

Ah, sungguh pemandangan pagi ini menyejukkan mata dan hati. Betapa tidak? Tampak Arsyl masih lelap dalam posisi bersandar di sofa. Zaki pun tampak nyenyak di dada sang paman. Bocah berambut kriwil itu begitu tenang, dengan satu jempol dalam mulut.

Aku beranjak hati-hati, tak ingin mengganggu. Semalam kami tidur sudah lewat, sekitar setengah dua pagi. Aku takut Zaki akan rewel bila terbangun sebelum tidurnya cukup.

Kepala yang masih pening membuatku meringis. Hal itu ternyata tak luput dari pandangan Mama, yang kali ini menghampiriku.

"Kamu kenapa? Pusing?" Mama mendekat dengan langkah tertatih.

Aku h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status