Share

Bab 22

“Kita harus membicarakan rencana kita besok pagi,” ucap Kaisar pada Elena yang kini mereka sedang duduk di ruang tengah yang luas nan megah itu. Rumah yang sebentar lagi akan dituntut oleh pihak bank.

“Aku serahkan semua rencana padamu,” ucap Elena yang terlihat pasrah.

“Besok kita akan datang ke kantor dan kau harus menyerahkan kepemimpinan perusahaan padaku. Meski pun saat ini di surat wasiat tertulis perusahaan itu sudah menjadi milikku, tapi semuanya belum tahu tentang semua ini. Dengan begitu aku akan leluasa bergerak untuk menyelesaikan semuanya satu persatu.”

Elena tampak tidak percaya dengan itu. Dia menahan senyum meremehkannya karena yang dia tahu Kaisar hanya seorang tentara biasa yang tidak pernah mengerti akan dunia bisnis.

“Kenapa kau tidak meminta bantuan temanku saja,” sahut Elena. “Teman kuliahku yang lebih mengerti darimu tentang dunia bisnis. Dia memang bukan anak orang kaya. Dia tidak memiliki keburuntungan saja, tapi dia cerdas dan memang aku berniat merekrutnya u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ryan Caem Bro
kurang seru deh kalo lanjutan nya lama
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
si Elena ini lama2 ngeselin ya terlalu termakan omongan Audrey kamu liat aja Elena kamu bakal nyesel kalo gak percaya sama kaisar. ini lagi Vander datang telepon mau nikahin elena
goodnovel comment avatar
Ar_key
Jangan bodoh Elena ... buang sifat burukmu ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status