Share

Part 167. Lagi-lagi tentang ini

Sehingga membuat semua tamu mendengarnya, semua tamu bertepuk tangan dan mengaminkan do'a Qila, tapi tidak dengan Endrea yang hanya bisa mengalihkan pandangannya dari tatapan para tamu itu untuk menyembunyikan pipinya yang memerah.

Acara kembali berlanjut setelah tadi riuh dengan tepuk tangan dan candaan para tamu, melihat Endrea yang malu-malu saat Qila memerintahkan Papanya untuk menyuapi Tante baik. 

Jam dua belas siang semua acara selesai dan berjalan dengan lancar, semua tamu juga sudah pulang tinggal Endrea dan Ardan yang berada disana. 

Sebuah mobil alpart hitam memasuki pekarangan rumah Semuel, dan seorang pria tua keluar dari dalam mobil saat melihat ke arah Endrea datap Endrea lihat ada tatapan tidak suka disana. 

"Kakek," ujar Semuel kemudian berjalan mendekatik Kakeknya lalu menuntunnya masuk ke rumah. 

Tuan Wu mengibaskan tangannya sehingga membuat pegangan tangan Semuel terlepas, Kakeknya memang terkenal kasar dari

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status