Share

Ada Apa dengan Anggara?

Wajah Rindi memucat pasi. Cepat ia seka keringat sebiji jagung menitik di pelipis. Apa polisi tahu, bahwa ia yang meminta Dana membunuh Naira? Gawat.

Begitu pun Dana, ia berusaha mengendalikan diri meski tubuhnya bergetar karena merasa dicurigai. Sepasang matanya melirik pada Rindi yang juga sedang memerhatikan ekspresi lelaki tersebut.

"Em, maaf, Pak! Kebetulan saya ada di tempat kejadian. Saya dan seorang pria yang membawa istri Pak Huda, membawa Pak Huda yang tertusuk ke UGD." Hamdan cepat menyahut.

Fokus polisi pun mengarah pada Hamdan. Polisi memperhatikan penampilannya dari atas hingga bawah. Lelaki tua yang kini membersamai dua orang lain yang tengah menunggui pasien.

"Nama Bapak siapa?" Satu polisi bertanya.

"Saya Hamdan." Cepat pria itu menjawab.

"Lalu ada siapa lagi?" tanya polisi lagi.

"Hanya saya, Ibu Naira yang berada dalam mobil dan teman prianya. Juga em, Pak Huda sebagai korban." Hamdan kembali menyahut. Tanpa ada beban di wajahnya.

Polisi lalu melirik dua orang lain.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status