Share

Selamat Jalan, Clara

Nindya akhirnya mengalah. Demi kebahagiaan Ghania, ia rela melepas sang putri bersama Anggun. Nindya lebih tidak rela jika Ghania membencinya karena dipisahkan dari Anggun.

Hari itu, Nindya memutuskan mengikuti saran Pras untuk menemui Anggun di rumahnya. Setelah kondisinya pulih, Anggun sudah diperbolehkan pulang.

"Mas, gimana kalau Ang—"

"Anggun marah? Tidak. Kamu tenang saja, Nin. Semua sudah Mas bicarakan dengan Anggun dan Luthfi. Anggun hanya ingin Ghania bahagia, sama seperti kamu yang ingin Ghania bahagia," pungkas Pras. Nindya pun mengangguk.

Hati Nindya kini lebih yakin melangkah ke rumah Anggun. Malam itu, bersama Pras dan Sara, Nindya pergi menuju rumah Anggun.

Jalanan malam itu cukup lengang. Seolah Allah memudahkan orang baik yang ingin berdamai dan mencari ketenangan hidup.

Mobil Pras pun kini berada di dekat rumah Anggun. Nindya pun meminta Pras berhenti. Nindya ragu dan malu harus be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status