Share

Bab 18. Tempat tumbuh

Jantung Laurent memompa lebih cepat saat kakinya kembali menapaki kota tempat kelahirannya. Pras yang setia berdiri di sampingnya pun bisa merasakan jemari dingin dan basah Laurent yang ia genggam.

Lebih dari delapan tahun ia tak pulang. Perkembangan kota Manado sungguh pesat. Kota tampak ramai walau Laurent melihatnya dari dalam mobil SUV putih yang di sewa Pras selama mereka di sana.

"Rent, kita nginap di hotel yang paling bagus di sini, karena aku tau tempat tinggal mu-" Laurent mengangguk. Ia tersenyum menatap Pras yang menyetir mobil.

"Langsung ke pemakaman atau mau ke hotel?" tanya Pras lagi.

"Langsung aja. Tapi mampir ke toko bunga, aku mau beli untuk mereka. Tapi- aku lupa alamat toko bunganya."

"Ada GPS, Rent." Pras memainkan ponsel di tangannya. Laurent merasa b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status