Share

Telepon misterius

Nayyara yang lelah langsung merebahkan diri sejenak, ia ingin sekali memejamkan matanya tapi ia urungkan, segera ia bangun untuk membersihkan diri. 

Langkah Nayyara terhenti ia menoleh ke arah jam dinding, ternyata sudah sangat larut. Pantas saja ia tidak bertemu Papah dan Mamanya di ruang keluarga. 

Harum bunga lavender yang menyeruak di kamar mandi seolah telah melunturkan kepenatan dan lelah yang Nayyara rasakan. Tubuhnya kembali segar, ia siap untuk menuju alam mimpi.

***

Seperti biasa ritual sarapan tidak pernah Nayyara tinggalkan, karena hanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status