Share

PRIA JELEK ITU TERNYATA SULTAN 9

"Apa-apaan ini? Dekor, gaun pengantin. Ngapain Bang Adnan pesan- pesan kayak gini? Masa iya dia mau nikah lagi,' batinku bertanya-tanya.

'Ini tidak boleh terjadi. Mana sanggup nanti aku di madu. Walaupun pernikahan ini tak ada cinta. Tapi, hatiku gak rela pokoknya titik segede kelapa!

"Dek in--"

Aku langsung mengambil ponselku tanpa menghiraukan Bang Adnan. Terlihat pria itu mengerutkan keningnya bingung, mungkin dia merasa aneh dengan sikapku.

'Ah, bodo amat yang jelas sakit banget hati ini tak mau di madu.'

"Dek kamu kenapa?" tanyanya.

"Gak apa-apa," jawabku.

"Dek, ada yang mau Abang sampaikan. Kita ngobrol bertiga sama ibu," pintanya.

Aku memanggil ibu di kamarnya. Lalu kami berkumpul di ruang tamu.

"Ini ada apa?"tanya ibu kebingungan.

Aku menggelengkan kepala saat ibu menatapku.

"Maaf jika saya menganggu waktu istirahat ibu. Dek, besok Abang di minta untuk pulang kerumah. Tadi irpan bilang penyakit ibuku kambuh lagi,"jelasnya.

Aku tercekat mendengar apa yang di sampaikan Bang Adna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Habibi Qolbiku
menarik dan lucu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status