Share

Bagian 11

“Ma, Pa, Mayang balik ke Jogja dulu ya.” Aku pamitan dengan kedua orang tuaku, gak tega sebenarnya meninggalkan mereka.

“Hati-hati ya Nduk, kalau tidak ada teman gak usah datang ke nikahan Rifki.” Papa mengingatkanku.

Aku hanya mengangguk dan segera menyalami mereka. Aku memeluk mereka. Harus kuat dan ga boleh nangis. Aku meninggalkan mereka yang masih menatapku sampai mobil yang aku kendarai menghilang.

Suasana dalam mobil sangat sepi. Aku menyalakan musik dari flasdisk.

Tak pernah kuduga

Semuanya berubah

Saat kau memandangku

Bergetar hati ini

Kau berikan harapan tentang oh..

Warna warni hariku

Semenjak ada dirimu

Dunia terasa indahnya

Semenjak kau ada disini

Ku mampu melupakannya

Kini aku tak sabar

Ingin hati kau untukku

Kat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status