Share

47 Kejutan

"Kenapa saya harus tanda tangan, Mas?" tanyaku cukup kaget.

"Pak Huda yang minta, Bu. Kata beliau sertifikat toko atas nama ibu, buat kado anniversary ibu dan bapak yang kebetulan jatuh pada hari ini. Pak Huda tahu ibu pasti lupa makanya dikasih kejutan spesial," balas pemuda berkaos hitam itu kemudian.

Hadiah anniversary? Ya Allah iya. Hari ini ulang tahun pernikahanku dengan Mas Huda yang ke dua belas. Aku benar-benar tak menyangka jika Mas Huda memberikan kado sebuah toko atau butik di samping Apotek Husada, tak terlalu jauh dari sini.

Air mata bahagia menitik seketika. Mas Hamzah, dia notaris yang dipercaya Mas Huda untuk mengurus sertifikat toko ini. Sedangkan di sebelahnya ada Mas Fauzan yang membantu Mas Hamzah mengurus ini dan itu.

Tak lama kemudian, Mas Angga dan Mas Huda datang. Mereka ngobrol sebentar di halaman lalu melangkah beriringan menuju rumah.

"Mas, makasih banyak loh ini. Kamu mah suka bikin deg-deg an. Kupikir suruh tanda tangan apa," ucapku dengan suara serak saa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status