Share

BAB 17 ULAR NAGA RAKSASA

Rama menatap Ular Naga raksasa yang berada di depannya. Ular Naga itu memiliki sisik berwarna putih tulang dengan kilau yang indah. Rama bahkan terlihat kecil di hadapan Ular Naga itu.

"Apa aku harus melawan Ular Naga raksasa itu?" gumam Rama, namun tak ada jawaban dari Ara. Biasanya kelinci putih itu akan memberikan intruksi kepada Rama. Nyatanya Rama hanya sendirian bersama Ular Naga raksasa yang kini berada di hadapannya.

Ular Naga raksasa itu mendekatkan dirinya, Rama bersiap dan waspada kalau-kalau diharuskan melawan Ular Naga raksasa. Meskipun Rama merasa nyalinya agak menciut saat ini.

"Akhirnya kita bertemu Rama," kata Ular Naga raksasa, sebelah matanya kini berada di depan Rama. Mata itu begitu indah, jernih dan murni. Rama bahkan hampir terhanyut pada tatapan Ular Naga raksasa.

"Siapa kau?" tanya Rama.

"Aku adalah jiwa dari pusaka Naga yang ada di tubuhmu," sahut Ular Naga."Saat ini kau melihat gambaran dari tubuhku, namun seperti yang kau tau, aku kini bersatu bersama j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status