Share

BAB 7 MANUSIA BATU

(Anda mengulang ke tingkat 1)

"Apa yang terjadi?" gumam Rama, ketika menyadari kini ia kembali ke pintu masuk gua terkutuk tingkat 1.

[Kau diserang oleh Ratu laba-laba Tuan Muda] [Gua ini mendeteksi kesalahanmu, sehingga kau dikembalikan ke tingkat 1]

"Baiklah kalau begitu kita harus menyerang kembali laba-laba yang tadi kita serang!!" Rama lalu dengan sigap berlari ke arah gerombolan laba-laba yang sudah kembali hidup.

"Dar!! Dar!! Dar!!" Suara tembakan kembali menggema di dalam gua. Rama tak berhenti menembaki laba-laba berancun yang menembakkan racunnya, beruntung Rama terlindungi shield blood wings.

"Geeeerrrrkkkk...!"Ketika pintu gua tingkat 2 terbuka, Rama bersiap! Rama meminum elixir Fisical Power yang telah selesai di estrac.

Tiba-tiba penglihatan Rama bertambah tajam, ia bahkan mampu melihat dengan jelas di dalam gelap. Begitu pula dengan pendengarannya, penciuman dan sistem tubuh lainnya.

Kini terlihat jelas bentuk Ratu laba-laba yang tadi menyerangnya. Ratu laba-laba tersebut berukuran lebih besar sekitar 6 meter. Ada mahkota emas dengan diamond berwarna merah darah di atas kepalanya.

"BERANINYA MANUSIA MELAWANKU!" Bahkan Rama bisa mengerti apa yang kini Ratu laba-laba katakan.

"Tidak mungkin tidak berani!!" jawab Rama, ia sudah bersiap dengan pistolnya, kali ini terdapat pisau di ujung pistol.

"KURANG AJAR, AKU AKAN MEMBUATMU MATI MENGENASKAN!!" Ratu laba-laba kemudian bergerak sembari menembakkan beberapa cairan racun. Gerakannya tidak terlalu cepat, namun cairan yang ia tembakkan tidak hanya beracun, juga mampu melelehkan apapun yang ia kenai.

Rama dengan cepat menghindari setiap tembakan racun yang Ratu laba-laba tembakkan. Ia dapat bergerak dengan cepat, Rama kemudian melakukan teleportasi di atas badan Ratu laba-laba dan menancapkan pisau ke tubuh Ratu laba-laba.

"AAAAARRRGGGHHHHH!!!" Suara kesakitan dari Ratu laba-laba terdengar pilu, namun Rama harus membunuhnya atau ia yang akan terbunuh.

"Brukh!" Tubuh Ratu laba-laba akhirnya ambruk tidak berdaya. Rama merasa kelelahan hingga ia pun merebahkan diri sejenak di tubuh Ratu laba-laba yang sudah mati. Sebenarnya bukan Ratu laba-laba yang lambat, tapi karena tubuh Rama mengalami peningkatan setelah meminum elixir fisical body. Membuat Rama bisa bergerak lebih cepat.

[Tuan Muda, kau bisa memiliki pusaka Ratu laba-laba, pusaka tersebut membuatmu mampu menyalin kemampuan dari Ratu laba-laba, seperti menembakkan racun dan kemampuan lainnya seperti berjalan di dinding] jelas Ara setelah selesai melakukan pemindaian terhadap mahkota Ratu laba-laba.

Rama menatap ke arah mahkota yang Ara maksud, ia berdiri dan mengambil mahkota tersebut.

"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya Rama.

Ara kemudian membuka sistem penyimpanan dan tempat untuk copy-paste kemampuan pusaka.

[Letakkan pusaka tersebut ke kotak copy-paste Tuan Muda]

Rama menurut dan meletakkan pusaka mahkota Ratu laba-laba ke tempat yang Ara maksud. Kotak copy-paste kekuatan pusaka.

[Kemampuan telah selesai disalin, apakah kau ingin menggunakannya Tuan Muda?]

[Iya/Tidak]

Rama kemudian mengklik [Iya], seketika seperti sebuah kekuatan masuk ke dalam tubuhnya, terasa seperti guyuran air membuat tubuhnya terasa dingin.

[Kau memiliki kemampuan untuk menembakkan racun dari tanganmu, kau juga kebal terhadap racun dan mampu menyeimbangkan diri ketika berjalan di dinding] jelas Ara tentang kemampuan yang Rama dapatkan.

"Geeeerrrrkkk...!!" Pintu tingkat ke 3 terbuka.

Rama maupun Ara menatap ke arah pintu gua tingkat ke 3 yang sedang terbuka. Menguar aura yang sangat kuat, sepertinya penghuni tingkat ke 3 sangatlah dominan.

Rama memasuki gua tingkat ke 3,terdapat ruangan yang sangat besar, duduk manusia batu raksasa di atas singgasananya dengan beberapa pengawal. Pengawal batu tersebut memiliki tinggi 4 meter, bayangkan seperti apa tinggi raksasa batu.

[Tuan Muda, di sini senapan tidak akan berfungsi, ada baiknya kau gunakan bom atau palu penghancur] Ara kemudian memberikan gambar senjata yang tadi ia rekomendasikan. Rama mengambil palu penghancur, palu tersebut memiliki tinggi 1.5 meter, dengan kepala palu yang lumayan besar dan berat. Beruntung Rama sudah meminum elixir fisical power, sehingga ia menganggap palu penghancur seringan kapas.

Rama juga mengambil 10 bom yang ia letakkan di sabuk pinggangnya. "Mari kita lawan mereka!" Rama mengangkat palunya dan bersiap untuk menyerang.

"Hiiiaaaattt!!" Rama melompat maju ke arah salah satu pengawal manusia batu.

"Grraaaoooowwww!! BAM!! BAM!!" bahkan hentakan-hentakan kaki mereka membuat gema di dalam gua.

"Bruak!!"

"Buk!!"

"Bak!!"

Hantaman demi hantaman Rama lancarkan, pergerakan mereka tidak terlalu cepat, namun cukup melelahkan bagi Rama, karena tubuh yang mereka miliki sangatlah kuat.

[Tuan tambahkan elixir magic power potion ke dalam palu penghancur] Ara kembali memberikan rekomendasi dan mengeluarkan elixir magic power potion agar bisa langsung Rama gunakan.

Dengan cepat Rama mengambil dan menyatukan palu penghancur serta elixir magic power potion. Seketika palu penghancur bercahaya dengan pendar kebiruan. Rama kemudian kembali mengayunkan palu penghancur kepada pengawal manusia batu.

"Grrraaaaooowww!!"

"Brak!"

"Crash!!" Satu pengawal batu berhasil di hancurkan.

Melihat pengawal batu berhasil dihancurkan, Rama menjadi bersemangat untuk menghancurkan pengawal batu lainnya.

"Hiiiaaatt!! Tap!! Tap!! Brak!!" Rama mengayunkan palu penghancur dan berjalan di dinding batu, kemudian melompat ke arah salah satu manusia batu dan menghancurkannya.

"Crash!!" Bertambah satu lagi pengawal batu yang berhasil Rama hancurkan, tersisa sekitar 23 pengawal batu lain yang mulai mengejar Rama.

"HANCURKAN MANUSIA ITU!!" perintah Raja manusia batu dengan suara yang menggelegar, bahkan sempat terasa gempa dari suara yang Raja manusia batu keluarkan.

"Graaaoooowwww!!!" Pengawal batu kemudian mulai berhamburan untuk mengejar Rama, Rama memanfaatkan kesempatan itu, ia membuat beberapa pengawal batu bertabrakan kemudian melemparkan bom yang sudah diperkuat dengan elixir magic power potion.

"BAM!!"

"Crash!! Crash!!" Bom meledak dan menghancurkan 2 sekaligus pengawal batu.

Melihat itu Ram kemudian meletakan satu persatu bom pada sendi-sendi pengawal batu, kemudian ia kembali memperkuat dirinya dengan shield blood swings.

"BAM!! BAM!! BAM!!

"Crash!! Crash!! Crash!"

Shield blood swing memperkuat perlindungan diri pada Rama, bahkan mampu meredam suara meledak yang menggelegar di dalam gua. Kini semua pengawal batu telah berhasil dikalahkan. Raja manusia batu terlihat murka, batu merah yang tertanam di kepalanya bercahaya. Mengeluarkan pendar merah darah.

"BAM!! BAM!! BAM!!" Raja manusia batu kemudian mendekati Rama yang baginya hanya seperti semut dimatanya.

"AKU AKAN MEMBUATMU MATI DENGAN MENGENASKAN!!" Suara Raja manusia batu terdengar begitu besar, menggema dan mengerikan.

Raja manusia batu kemudian mengejar Rama dengan cepat, Rama bahkan hampir diinjak. Rama memilih melawan dari atas, Rama berjalan di dinding gua dan batuan-batuan terjal yang ada di dalam gua.

"Brak!" Rama terpental jauh karena sabetan tangan dari Raja manusia batu. Beruntung Rama dilindungi elixir blood swings potion, membuatnya tidak cedera serius ketika membentur dinding gua yang memiliki tekstur bebatuan mencuat.

"HAHAHA!! RASAKAN ITU MANUSIA BODOH!! KALI INI AKU AKAN MEMBUATMU MATI!!"

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status